FK Unisba Pasang Septic Tank Komunal di Kelurahan Tamansari

Universitas Islam Bandung (Unisba)
Universitas Islam Bandung (Unisba) meresmikan pemasangan septic tank komunal di RW 07, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

BANDUNG – Dalam upaya mendukung program Pemerintah Kota Bandung mencapai Open Defecation Free (ODF), Universitas Islam Bandung (Unisba) meresmikan pemasangan septic tank komunal di RW 07, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

Kegiatan peresmian pemasangan septic tank komunal tersebut merupakan rangkaian milad ke-17 Fakultas Kedokteran (FK) Unisba dan hasil kerjasama dengan warga Kelurahan Tamansari didasarkan pada program Academic Health System (AHS).

“Pemasangan septic tank komunal di RW 7 ini juga kegiatan lanjutan yang sebelumnya diprakarsai oleh FK Unisba pada saat milad ke-16, dan dilakukan pada lokasi lain di kelurahan Tamansari,” ucap Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unisba, Dr. Titik Respati, drg., MSc.PH, saat konferensi pers peresmian pemasangan septic tank komunal di RW 7, Kelurahan Tamansari, di Aula Unisba, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

Dr. Titik menambahkan, pemasangan septic tank komunal ini sebagai realisasi menuju desa/ kelurahan sehat dan berkualitas yang merupakan kerjasama FK Unisba dengan aparat dan warga Kelurahan Tamansari. Ia juga berharap ini dijadikan pelopor dan model desa/ kelurahan sehat.

“Pemilihan lokasi (Kelurahan Tamansari) berdasarkan diskusi dengan RT/RW/ kelurahan dan lainnya. Selain itu juga sesuai dengan kebutuhan sarana dan prasaranan yang kami bisa berikan,” jelasnya.

Kata Dr. Titik, kedepan FK Unisba menargetkan bisa membangun lebih banyak septic tank komunal di setiap keluarahan untuk mendukung dan mewujudkan Kota Bandung yang sehat serta menuju ODF 100 persen.

“Mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh untuk tempat lain, bagaimana program pemerintah soal kesehatan didukung banyak pihak mulai dari lembaga pendidikan, warga dan stakeholder lainnya,” tandas Dosen FK unisba itu.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah Oded mengapresiasi kegiatan pemasangan septic tank komunal di RW 07 yang dilakukan panitia milad ke-17 FK Unisba Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan aparat kelurahan, Puskesmas dan warga kelurahan Tamansari.

“Ini patut kita apresiasi,” imbuhnya.

Umi, sapaan Siti Muntamah Oded memaparkan strategi untuk mewujudkan Kota Bandung bebas ODF 100 persen salah satu strateginya ialah mengkondisikan dan menyamakan persepsi dikalangan warga soal hidup berish tanpa buang air besar sembarangan.

“Kalau semua sudah sepakat bahwa kesehatan sangat penting, maka kita harus suprot agar tidak buang air besar sembarangan,” jelasnya.

Untuk menuju hal itu, kata Umi, perlu kerjasama semua pihak dalam menyosialisasikan edukasi ODF, baik dari Dinas Kesehatan, PKK dengan lomba-lomba salah satu yang dari penilaian adalah ODF 100 persen.

“Jadi RW itu harus ODF 100 persen kalau belum, tentu saja semua upaya harus kita lakukan demi kebaikan bersama,” terangnya.

Oleh karena itu, Umi mendukung pemasangan septic tank yang dilakukan Fakultas Kedokteran Unisba. Menurutnya, wilayah Tamansari yang begitu padat tidak memiliki lahan untuk membuat septic tank dan akhirnya dibuat septic tank gandong.

“Semua jadi tanggungjawab bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menambahkan, dalam mendukung prilaku hidup sehat dan mencapai ODF 100 persen ada 5 indikator. Pertama, tidak buang air besar sembarangan. Kedua, mencuci pakai sabun. Ketiga, mengolah air minum dan makanan yang aman. Keempat, mengolah sampah dengan benar. Kelima, mengelola limbah cair ruamh tangga dengan benar.

“Di poin pertama, maksud tidak buang air besar sembarangan bukan berarti dimana saja, tapi buangan akhirnya jangan sembarangan. Biasanya dari toliet langsung dibuang ke sungai. Dengan dibangunya septic tank komunal di RW 07, Kelurahan Tamansari oleh FK Unisba ini mudah-mudahan jadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat dan aman serta menuju ODF 100 persen,” pungkasnya.

(arh)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *