Melihat Strategi Hit dan Run Pejuang Bojong Kokosan

Ditambah lagi pengawal terpencar di jalanan sepanjang 10 km. Pimpinan pasukan Jats sudah terluka parah pada awal serangan. Satu kendaraan terbakar, sejumlah lainnya rusak berat dan sejumlah pengemudi terlungkup diatas kemudi, entah mati atau terkena tembakan yang mengenaskan).

Sebuah catatan penting yang ditulis oleh Letkol A.J.F. Doulton dalam Sejarah Militer Inggris “The fighting cock “, tertulis pada Chapter 24, “the turn of the year 1945/1946.  Tercatat pada saat itu, Panglima Komandemen TKR Jawa Barat mengeluarkan perintah, untuk menyerang rombongan pasukan sekutu di jalan-jalan raya dalam wilayah Divisi III.

Bacaan Lainnya

Hubungan lalu-lintas personil dan logistik mereka, harus diputuskan selama mungkin. Komandan Resimen-3 TKR di Sukabumi yang diketahui Letkol Eddy Sukardi juga sudah merasa jengkel dengan simpang-siurnya rombongan kendaraan Tentara Sekutu yang melalui daerah komandonya, dari sejak Ciawi-Sukabumi-Cianjur.

Berdasarkan catatan, ketuatan untuk memecah konvoi jalur Bogor-Sukabumi dan Cianjur dibagi 4 Batalyon sudah digelar disepanjang jalur ini, mulai dari Batalyon I, dibawah komando Mayor Yahya Bahram Rangkuti, dengan kekuatan 4 Kompi, yakni Kompi Kapten Tedjasukmara, Kompi Kapten Kusbini, Kompi Kapten Murad Idrus dan Kompi Kapten Mochtar Kosasih. Batalyon ini menempati lokasi sepanjang 18 KM, membentang dari Cigombong sampai Cibadak.

Kedua Batalyon II, dibawah komando Mayor Harry Sukardi, dengan kekuatan 4 Kompi, pertama Kompi Kapten Madsachri, Kompi Kapten Husein Alexsyah, Kompi Kapten Juanda dan Kompi Kapten Dasuki. Batalyon ini menempati lokasi sepanjang 18 KM, dari sejak Cibadak sampai Sukabumi Barat.

Batalyon III, dibawah komando Kapten Anwar, dengan kekuatan 4 Kompi, pertama Kompi Kapten Saleh Opo, kedua Kompi Kapten Dasuni Zahid, ketiga Kompi Kapten Musa Natakusumah dan keempat Kompi yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon. Batalyon ini menempati jalur yang paling panjang sekitar 30 KM, ialah dari mulai Gekbrong-Cianjur-Ciranjang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *