Melihat Strategi Hit dan Run Pejuang Bojong Kokosan

Mobil ambulans simpang siur memberikan pertolongan terhadap serdadu-serdadu Sekutu yang cidera dan tewas. Ternyata Komandan Batalyon 5/9 Jats yang naik kendaraan lapis baja juga terkena sasaran granat, ia menderita cidera berat. Demikian ia keluar dari mobil lapis baja, segera digotong, dan diangkut dengan ambulans.

Sesaat setelah mereka sempat menyusun kekuatannya lagi, mereka berusaha, untuk menyingkirkan kendaraan lapis baja dan truk-truk yang rusak ke pinggir jalan. Kemudian mereka juga mulai membuka tembakan ke arah persembunyian para pejuang. Kendaraan-kendaraan lapis baja memuntahkan peluru senapan mesin kaliber 12,7 mm, ke arah tebing-tebing yang menjadi kubu-kubu pertahanan kita.

Bacaan Lainnya

Tank Sherman mulai beraksi dengan menembaki kubu-kubu pertahanan kita, di lereng-lereng tebing dengan menggunakan meriam. Ada kejadian yang sangat mengenaskan, ialah sewaktu 12 orang prajurit TKR yang bertahan di sebuah kubu dihantam ledakan peluru meriam, kubu pertahanan tersebut hancur, dan ke-12 orang prajurit TKR tersebut berjatuhan tergusur longsoran, dan gugur bersama.

Karena sudah kehabisan amunisi pertempuran di Bojong Kokosan dihentikan. Maka konvoypun bergerak maju lagi dengan meninggalkan sejumlah truk perbekalan yang rusak disepanjang jalan antara Cigombong dan Cicurug.

Antara Cibadak-Cikukulu formasi masih acak-acakan, terpenggal-penggal, namun tank Sherman, mobil lapis baja dan brencarrier memaksa konvoy untuk bergerak maju lagi. Di jalan raya Karangtengah konvoy berpapasan dengan kendaraan Staf Resimen 3, tanpa kompromi, senapan mesin 12,7 mm mobil lapis baja memberondong mobil Staf Resimen 3 tersebut, dan tak ayal lagi 9 orang prajurit TKR, gugur seketika.

Di daerah Cikulu tank Sherman, mobil lapis baja dan brencarrier, terpaksa berhenti dahulu untuk menunggu susunan formasi konvoy yang tertinggal jauh di belakang. Sementara itu, peluru senapan, granat dan bom-bom molotov dari pasukan-pasukan TKR di daerah itu menghujani mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *