PNM Sukabumi Gelar PKU Akbar untuk 1.000 Nasabah

SINERGI: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Pmpinan PNM Cabang Sukabumi M. Reysa Apriansyah mengabadikan momen pada acara PKU Akbar di Grand Cikareyo, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi. FOTO: RIZKI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Cabang Sukabumi menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar Tahun 2023. Kegiatan yang mengusung tema “Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman, Pikeun Masa Depan UMKM Cemerlang” diikuti oleh 1.000 orang nasabah PNM di Grand Cikareyo, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Rabu (8/3).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah event yang baik karena mengumpulkan seluruh UMKM binaan yang menjadi mitra PNM. “Sehingga semuanya memiliki semangat yang sama, terkait bagaimana kita membangun Sukabumi bersama UMKM yang naik kelas. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu, memberi semangat untuk terus berusaha lebih baik, bagi para pelaku UMKM,” kata Fahmi kepada Radar Sukabumi, Rabu (8/3).

Fahmi menjelaskan, UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang paling kuat, karena pemerintah terus berupaya untuk melakukan percepatan, agar UMKM semakin tumbuh dan maju.

“Diharapkan kalaupun terjadi resesi, maka UMKM ini mampu memiliki daya tahan yang kuat, dalam menghadapi resesi. Kemudian dari hasil analisa data ekonomi yang ada, mudah-mudahan tidak akan terjadi resesi,” jelasnya.

Fahmi berharap, PNM mampu menjalin kemitraan dengan berbagai struktur yang ada, termasuk juga dengan Pemerintah Kota Sukabumi.

“Kami meningkatkan kualitas dari para pelaku UMKM di wilayah kota dan kedepannya Pemkot Sukabumi bersama PNM terus bersinergi,” tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan PNM Cabang Sukabumi M. Reysa Apriansyah mengatakan, program PKU yaitu, pengembangan kapasitas usaha yang menjadi program wajib, harus dielenggarakan setiap tahun. Kemudian, biasanya PKU dilakasanan dalam lingkup kecil yatu 100 sampai 150 orang. “Kegiatan yang kita lakukan PKU ini, kita memberikan literasi keuangan, untuk membuka mindset nasabah kami, bahwa berusaha itu tidak hanya sebatas adanya transaksi, tapi mereka harus sadar pengetahuan terkait dunia usaha cukup luas. Misalkan, cara mengelola keuangan ataupun link terhadap usaha, yang bisa mendorong usahanya lebih maju,” ungkapnya.

Reysa menerangkan, nasabah yang dihadirkan pada PKU Akbar sebanyak 1.000 orang yang berasal dari nasabah Mekaar yang notabene ibu-ibu prasejahtera. “Kami lakukan pembinaan, supaya mereka mau untuk berusaha, karena daripada hanya tinggal di rumah saja. Akan tetapi kami dorong, agar mempunyai kegiatan yang produktif dan bisa membantu perekonomian keluarga, sehingga taraf ekonominya lebih kuat,” terangnya.

Lanjut Reysa, program yang ada di PNM, terutama untuk menyalurkan pembiayaan, dan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), yang selalu diberikan kepada masyarakat khususnya nasabah. “Kemudian ada juga ruang pintar. Kami langsung bekerjasa dengan dinas terkait maupun pemerintah desa, untuk memberikan ruangan, sehingga bisa digunakan para nasabah kami,” pungkasnya. (Cr4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *