Santa Sea Sukabumi Telan Korban, Bocah Tujuh Tahun Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa

Sejumlah personel Polres Sukabumi Kota
Sejumlah personel Polres Sukabumi Kota saat melakukam olah TKP di Tempat Wisata Santa Sea, Lio Santa, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kamis (9/3).

CITAMIANG — Nasib malang menimpa Arsya, bocah berusia tujuh tahun menghembuskan napas terakhirnya setelah tenggelam di salah satu kolam objek wisata Waterprak Santa Sea di Jalan Lio Santa, Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kamis (9/3).

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 10.30 WIB, bermula saat siswa dari salah satu sekolah SDN di Selabintana Kecamatan Sukabumi tengah berkunjung dan bermain. Tanpa kronologis yang jelas, korban sudah ditemukan mengapung di kolam.

Bacaan Lainnya

“Saat itu, saya lagi mengasuh dua cucu saya yang lagi berenang. Tiba-tiba saya melihat ada anak yang mengapung, karena penasaran akhirnya dicek dan ternyata sudah tidak sadarkan diri,” ungkap saksi mata yang pertama kali menemukan korban, Eddy Tarigan (67) kepada Radar Sukabumi, Kamis (9/3).

Eddy menjelaskan, setelah mengetahui hal tersebut langsung meminta tolong pengunjung lainnya untuk membantu evakuasi.

“Saat itu, pengunjung lainnya mengira korban lagi tahan napas. Waktu dicek sudah tidak sadarkan diri. Saya minta bantuan pengunjung lainnya untuk mengevakuasi,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi kolam tersebut cukup dalam diperkirakan sikitar dada orang dewasa. “Ya, kolamnya cukup dalam dan saat itu tidak ada pengawasan. Korbannya bukan siswa SD tapi sepertinya masih di PAUD karena korban ikut kakaknya bermain di sini,” cetusnya.

Sementara itu, Kapolsek Citamiang, AKP Arif Saptarahardja menerangkan, setelah menerima laporan tersebut anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah melakukan pengecekan terhadap korban yang diduga tenggelam saat bermain di Kawasan wisata Waterpark Santa Sea,” terangnya.

Adapun hasil pengecekan, sambung Arif, diketahui korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter setelah sebelumnya menerima penanganan medis selama hampir satu jam. “Korban meninggal dunia saat di rumah sakit,” ucapnya.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan terkait penyebab kematian korban. “Kami baru bisa melakukan pengecekan, ke depan, tentunya kami akan melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola Waterprak Santa Sea belum dapat memberilan keterangan. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *