Simak Pengertian dan Cara Kerjanya Proses Fulfillment

TREN jual beli produk online saat ini sangat populer di kalangan masyarakat, baik dari perspektif pembeli maupun penjual.
TREN jual beli produk online saat ini sangat populer di kalangan masyarakat, baik dari perspektif pembeli maupun penjual.(foto : .freepik)

TREN jual beli produk online saat ini sangat populer di kalangan masyarakat, baik dari perspektif pembeli maupun penjual. Lonjakan transaksi online memicu peningkatan permintaan terhadap perusahaan dan layanan fulfillment untuk mengelola pesanan online yang semakin banyak. Fas fulfillment adalah solusi untuk mempermudah pengelolaan pesanan yang masuk

Pengertian dan Cara Kerja Fulfillment

Menurut Wikipedia, fulfillment merupakan proses lengkap mulai dari permintaan penjualan hingga pengiriman produk ke pelanggan. Kadang-kadang, ini dapat merujuk pada tindakan distribusi atau fungsi logistik yang lebih terbatas.

Dalam konteks yang lebih luas, fulfillment mengacu pada cara perusahaan menanggapi pesanan pelanggan. Secara umum, fulfillment adalah layanan yang mencakup serangkaian proses untuk memenuhi pesanan produk dari pelanggan.

Proses ini dapat dimulai dari penerimaan pemesanan hingga pengiriman produk ke alamat penerima. Dalam praktiknya, fulfillment lebih sering terkait dengan bisnis online, meskipun ada juga bisnis offline yang menggunakannya.

Dalam bisnis online, order fulfillment sering disebut sebagai operasi back-office karena kegiatan yang terjadi lebih sering berada di belakang layar atau di pergudangan. Asal usul konsep fulfillment ini dapat ditelusuri kembali ke Amazon.

Pada tahun 1997, perusahaan logistik yang dipimpin oleh Jeff Bezos ini memperkenalkan pusat gudang bersama di Delaware dan Seattle. Saat ini, Amazon memiliki lebih dari 1446 gudang yang tersebar di seluruh dunia.

Cara Kerja Fulfillment

Proses fulfillment melibatkan beberapa tahapan yang penting untuk memastikan pengelolaan pesanan yang efisien dan tepat. Tahap pertama adalah penerimaan barang, di mana produk dari pelaku usaha akan dikirimkan ke gudang penyimpanan perusahaan penyedia jasa fulfillment.

Di sana, produk akan melewati proses pemeriksaan kualitas untuk memastikan kualitas terbaik. Selanjutnya, perusahaan fulfillment akan mengelola inventaris dengan profesional, menyediakan stok produk pelaku usaha dengan baik dan menjaga mutu produk di gudang.

Tahap berikutnya adalah pengemasan produk. Di mana setelah mendapat informasi pesanan dari pelaku usaha, perusahaan fulfillment akan mengambil produk yang dimaksud, memeriksa kembali kecocokannya, dan melakukan pengemasan secara profesional.

Setelah proses pengemasan selesai, produk akan dikirim ke alamat penerima oleh penyedia jasa fulfillment yang telah bekerja sama dengan beberapa kurir. Proses fulfillment dianggap selesai saat produk telah diterima oleh pembeli.

Dengan menggunakan jasa fulfillment, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka. Pasalnya, proses pemenuhan pesanan sudah diambil alih oleh tenaga kerja profesional dari pihak penyedia jasa.

Jelas, bahwa tren jual beli online telah meningkatkan permintaan terhadap layanan fulfillment karena mempermudah pengelolaan pesanan dari penerimaan hingga pengiriman produk. Fulfillment menjadi solusi yang mencakup serangkaian proses untuk memenuhi pesanan pelanggan. Disinilah peran penting Fas Fulfillment dalam melayani konsumen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *