Fakta-fakta Kerokan Bagi Tubuh Manusia, Bisa Berbahaya Jika Dilakukan Salah

Tips & Trik Kerokan
Tips & Trik Kerokan-@erwan_sumiyanto-Instagram

JAKARTA Kerokan adalah salah satu cara pengobatan alternatif yang populer di Indonesia. Praktik kerokan ini dilakukan dengan menggosok-gosokkan benda tumpul, seperti uang logam atau punggung sendok, pada kulit yang telah diolesi minyak.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit, dan mengeluarkan angin dari tubuh. Asal usul dari praktik kerokan tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala di beberapa negara Asia seperti Cina, India, dan Indonesia.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kerokan telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu dan terkait dengan konsep energi dalam tubuh yang harus seimbang untuk menjaga kesehatan.

Dalam tradisi Jawa, kerokan dikenal sebagai ‘mikat’ yang diyakini mampu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Sementara dalam tradisi Tionghoa, kerokan disebut ‘gua sha’ yang dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, demam, dan masalah pernapasan.

Meskipun kerokan masih banyak dipraktikkan di Indonesia, namun metode ini tidak selalu diakui oleh para ahli kesehatan.

Beberapa dari mereka menganggap bahwa kerokan bisa menyebabkan luka dan infeksi pada kulit, terutama jika dilakukan dengan alat yang tidak steril atau oleh orang yang tidak terlatih.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kebersihan dan keamanan saat melakukan kerokan. Kerokan dapat menjadi berbahaya jika dilakukan secara tidak benar atau dengan menggunakan benda yang tidak steril.

Namun, jika dilakukan dengan baik dan dengan alat yang steril, kerokan sebenarnya tidak berbahaya dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Beberapa fakta mengenai kerokan antara lain:

1. Kerokan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit leher, dan sakit punggung.

2. Kerokan juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti pilek dan batuk.

Pos terkait