PM Netanyahu Setujui Gencatan Senjata 4-5 Hari

Sejumlah Palestina melakukan pencarian dan penyelamatan korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza (31/10/2023). (REUTERS/Anas al-Shareef)
Sejumlah Palestina melakukan pencarian dan penyelamatan korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur akibat serangan Israel di Jalur Gaza (31/10/2023). (REUTERS/Anas al-Shareef)

Adapun dari 50 sandera warga Israel akan dilepaskan oleh Hamas sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan. Selain itu pihak Israel juga akan membebaskan sebanyak 150 sandera warga Gaza serta gencatan senjata selama 4 hingga 5 hari.

Bacaan Lainnya

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan proposal kesepakatan pembebasan sandera telah disampaikan ke Israel pada Selasa dini hari.

“Negara Qatar menunggu hasil pemungutan suara pemerintah Israel atas proposal tersebut,” tambahnya.

Hamas hingga saat ini hanya membebaskan empat tawanan di antaranya warga Amerika Judith Raanan berusia 59 tahun dan putrinya, Natalie Raanan berusia 17 tahun pada 20 Oktober dengan alasan alasan kemanusiaan.

Selain itu juga seorang perempuan Israel bernama Nurit Cooper berusia 79 tahun dan Yocheved Lifshitz berusia 85 tahun pada 23 Oktober. “Kami sebelumnya menyatakan kesediaan kami untuk melepaskannya karena alasan kemanusiaan, namun musuh mengulur waktu dan hal ini menyebabkan kematiannya,” kata Brigade Al Quds di saluran Telegramnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *