Mengalah, Austria Akhirnya Berani Bayar Gas Rusia dengan Rubel

Seorang demonstran yang mayoritas wanita
Seorang demonstran yang mayoritas wanita di Rusia mendukung langkah pemerintah terhadap penggunaan Rubel sebagai nilai bayar. -Pixabay/@Olesya88 -Disway.id

Setelah Jerman menghentikan aktivitas perusahaan ini, Rusia memutus pasokan gas ke perusahaan itu. Menurut surat kabar Deutsche Welle, bagian lain dari depot gas ini digunakan oleh anak perusahaan Gazprom, GSA, tapi sudah kosong sejak beberapa bulan lalu.

Bacaan Lainnya

Depot gas Haidach secara strategis, sangat penting bagi Jerman dan Austria, karena Berlin menyimpan cadangan gasnya di sana, dan sebagian cadangan gas ini digunakan di dua wilayah Austria.

Dalam pembicaraannya dengan Presiden Rusia hari Jumat, Kanselir Jerman mengatakan, jika Gazprom tidak memenuhi depot gas ini, maka Jerman akan kehilangan fasilitas penyimpanan cadangan gasnya, dan kemungkinan fasilitas yang ada diserahkan pihak ketiga. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *