Tidak Pulang Dua Hari, Seorang Istri di Caringin Sukabumi Terkapar Dihantam Suami dengan Balok

Ilustrasi Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ilustrasi Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

SUKABUMI — Gara-gara tidak pulang selama dua hari, seorang ibu rumah tangga (IRT), berinisial ER (54) asal warga Kampung Undrus, RT (01/02), Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi terkapar. Wanita paruhbaya ini mengalami luka kritis hingga setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri.

Kapolsek Caringin, Polres Sukabumi, IPDA Sugiarto kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dengan cara penganiayaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh DR (57) ini, terhadap istrinya sendiri berinisial ER.

Bacaan Lainnya

“Iya, benar ada kejadian kasus KDRT oleh suaminya sendiri. Itu kejadiannya pada Jumat (29/03) sekira pukul 11.30 WIB,” kata Sugiharto kepada Radar Sukabumi pada Minggu (31/03).

Kasus KDRT ini, sambung Sugiharto, bermula dari percekcokan suami istri lantaran kesal dengan sikap istrinya yang tidak kunjung pulang ke rumah selama 2 hari tanpa memberikan kabar kepada suaminya.

“Sekitar pukul 11.00 WIB itu, istrinya berinisial ER tiba di rumah, kemudian terjadi percekcokan dengan suamianya berinisial DR. Karena, kesal atas perilaku dari istrinya yang sudah tidak pulang ke rumah selama 2 hari tanpa kabar,” paparnya.

Setelah percekcokan tersebut, suaminya langsung bergegas menghampiri istrinya yang tengah mengambil kayu bakar untuk memasak di dapur rumahnya. Saat menghampiri istrinya, suaminya tersebut telah mengambil kayu balok yang ada di dapur dan memukulkan balok kayu tersebut kepada istrinya. “Suaminya ini, memukul istrinya dengan menggunakan kayu balok pada bagian dada dan kepala sebanyak 10 kali pukulan,” tandasnya.

“Akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala dan memar di bagian tangan kiri,” timpalnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *