SmartTren Ramadan SMAN 1 Cicurug Wisuda 34 Tahfidz Quran dan Berbagi Santunan

SMA Negeri 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggelar wisuda Tahfidz Quran Angkatan ke VI Tahun 2024 dihalaman sekolah, Kamis (28/3/2014). Kegiatan wisuda Tahfidz merupakan rangkaian kegiatan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat SmartTren Ramadan.
SMA Negeri 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggelar wisuda Tahfidz Quran Angkatan ke VI Tahun 2024 dihalaman sekolah, Kamis (28/3/2014). Kegiatan wisuda Tahfidz merupakan rangkaian kegiatan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat SmartTren Ramadan.

SUKABUMI — SMA Negeri 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi menggelar wisuda Tahfidz Quran Angkatan ke VI Tahun 2024 dihalaman sekolah, Kamis (28/3/2014). Kegiatan wisuda Tahfidz merupakan rangkaian kegiatan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat SmartTren Ramadan.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua DKM Ar-Rahman SMAN 1 Cicurug, Hakim Muslim mengatakan Kegiatan menghafal Al Qur’an menjadi program yang dilakukan sekolah untuk menghadirkan kegiatan positif bagi para siswa agar menjadi sosok beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia khususnya pada bulan Ramadan.

Bacaan Lainnya

“Siswa yang di diwisuda itu bervariasi ada yang hapal hingga 6 juz dan ada juga 1 hingga 4 juz,” terangnya.

Lanjutnya ia menambahkan, tahfidz ini merupakan salah satu program unggulan ekstra kulikuler sekolah dalam penghafal Alquran. Sebab siswa tidak semata – mata hanya ilmu dunia saja tapi ilmu akhirat sangat penting dalam memperdalam dan memperbanyak hafal ayat-ayat Alquran.

“Untuk kegiatan ekstra kulikuler program Tahfidz di SMAN 1 Cicurug ini dilakukan setiap pagi hari mulai pukul 06.00 hingga waktu masuk sekolah namanya ekskul Suji atau subuh mengaji Pelajaran ini di asuh oleh guru agama di sekolah. Tujuannya untuk membina dan mencetak generasi generasi insan Qur’an dalam penghafalan,” terangnya.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Cicurug Agus Hernawan mengaku bangga dengan siswa yang berhasil di wisuda, sebab menurutnya program unggulan yang dicetus sejak 6 tahun lalu tersebut mampu melahirkan siswa-siswi penghafal Al-Quran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *