Stadion Surken Kota Sukabumi Kurang Terurus, Terbentur Anggaran

stadion Suryakencana Kota Sukabumi
Kondisi stadion Suryakencana Kota Sukabumi saat dipakai pertandingan sepakbola

WARUDOYONG – Kondisi Stadion Suryakencana yang berlokasi di Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi , kian memprihatinkan.

Saat ini, kondisi stadion yang menjadi kebangaan warga Kota Sukabumi itu, dipenuhi rumput ilalang di beberapa tribun penonton. Ironisnya, persoalan tersebut terjadi sudah sejak lama dan belum dirapikan.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi itu, salah seorang penggiat olahraga yang juga mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Kota Sukabumi, Syamsizar mengaku prihatin dengan kondisi stadion yang dipenuhi rumput ilalang.

Tentunya, sambung dia, hal itu harus menjadi perhatian serius pemerintah, sebab Stadion Suryakencana merupakan salah satu ikon olahraga Kota Sukabumi.

 ” Pemda harus segera membenahi sarana olahraga dan atletik tersebut, sehingga mampu memicu prestasi bagi para atlet,” ujar Syamsizar kepada Radar Sukabumi, Rabu (12/7) malam.

Ia berharap, persoalan sarana olahraga yang kurang terperhatikan ini, bisa segera teratasi. Apalagi, Kota Sukabumi memiliki sejarah bagus dalam melahirkan atlet-atlet tingkat nasional dan menjadi kebanggaan.

” Mudah-mudahan cepat diperbaiki,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani Saputra mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah berupaya melakukan perbaikan. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapinya, terutama persoalan anggaran.

“Saat ini, yang mengurus stadion cuma dua orang dengan alat seadanya. Idealnya sih empat orang, sehingga lebih efektif. Tapi apa daya, anggarannya belum ada,” aku Ganjar kepada Radar Sukabumi.

Menurut dia, pembersihan rumput sudah sering dilakukan oleh petugas, baik untuk lapangan maupun tribun. Namun, karena keterbatasan alat dan kurangnya sumber daya manusia, hal tersebut menjadi sia-sia. Bahkan, jika musim hujan turun, petugas sering kewalahan, lantaran rumput tumbuh dengan cepat.

 ” Contohnya gini, petugas kita bersihkan di sisi yang satu, setelah akan berpindah ke sisi lain, udah muncul lagi rumput di tempat yang sudah dibersihkan,” tambah dia.

Saat ini sambung Ganjar, pihaknya sudah membeli alat pemotong rumput lapangan yang lebih modern. Namun, hal itu masih belum efektif, lantaran luas lapangan yang besar. ” Ya agak mendingan, setengah lapang bisa empat hari pengerjaan. Kalau dengan  mesin potong rumput yang biasa bisa lebih lama lagi,” akunya.

Ia berharap, kondisi ini bisa segera teratasi, sehingga Stadion Suryakencana bisa kembali dinikmati warga, terutama para pecinta olahraga, bahkan menjadi tempat melahirkan bibit atlet terbaik Kota Sukabumi.

 “Idealnya Stadion Suryakencana ini untuk kegiatan atlet, seperti latihan, meningkatkan keahlian. Jangan hanya digunakan by accident saja,” pungkasnya. (Why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *