Si Tayo Mengaspal Gratis Sampai Akhir Tahun

Bus Rapid Transit (BRT) akhirnya dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Pengoperasiaan BRT tersebut langsung dilakukan oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

SUKABUMI – Lima unit Bus Rapid Transit ( BRT) akhirnya dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Pengoperasiaan BRT tersebut langsung dilakukan oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di momen Peringatan Hari Perhubungan Nasional, di Termimal Tipe C. Kamis, (24/9).

Warga yang akan menikmati perjalan dengan menggunakan BRT tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan dioperasikanya BRT ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat ditengah kebutuhan sarana tranportasi publik. Khusunya kata Fahmi, untuk jalur yang belum terlayani oleh transportasi umum. Karena, jalur Bus BRT ini akan melayani sepanjang jalan Lingkar Selatan.

“Pemda berharap, BRT ini bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat untuk jalan yang tidak dilalui oleh kendaraan umum lainya. Sehingga baik Kampus maupun Sekolah yaterlewati bisa lebih mendukung bagi mahasiswa dan pelajar,”ungkapnya.

Fahmi mengakui jika BRT ini baru dioperasikan karena, saat menerima kendaraan ini ber plat merah, sehingga harus digantikan dulu ke plat kuning. “Alhamdulillah semua proses itu sekarang sudah beres dan saatnya bisa beroperasi,”katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengungkapkan, jika BRT itu selama satu tahun tidak beroperasi bukan berarti mangkrak. Hanya saja, ada beberapa proses yang harus dilalui.

Diantaranya, masalah bea balik nama surat kendaraan bermotor (BBNKB) dari plat merah ke plat kuning. “Seperti yang tadi dikatakan oleh Pak Walikota, BRT ini kita terima di Januari 2019, dan kondisinya masih plat merah, dan untuk dioperasikan harus dirubah dulu ke plat kuning,”katanya

Abdul mengungkapkan, untuk BRT sendiri atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Bus Tayo, khusus untuk layanan transportasi masyarakat di sepanjang Jalur Lingkar Selatan.

Hal ini juga sebagai akses untuk kebutuhan masyarakat menuju Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi dan Tipe C. Dimana BRT itu akan beroperasi disekitar jalur Lingsel, Jalan Cibolang dan ujung Jalur Jalan Sarasa.

“Dalam Masa uji coba BRT tersebut akan digratiskan, upaya itu untuk melihat seberapa jauh antusias masyarakat terhadap keberadaan BBRT,”tuturnya.

Selain BRT lanjut Abdul, Pemkot Sukabumi juga melauncing Bus Ajak Kami, dimana nantinya Bus tersebut dikhusukan untuk beroperasi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Sukabumi.

“Nanti BRT dan Bus Wisata tersebut akan berada di Terminal Tipe C, sebagai simpul transportasi untuk rute kedua bus tersebut,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *