Pencarian THR di Bank Woori Saudara KC Sukabumi Bikin Sakit Hati Nasabah

LENGGANG: Kondisi Kantor BWS KC Sukabumi di Jalan Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, saat keadaan lenggang, Kamis (28/3).(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)
LENGGANG: Kondisi Kantor BWS KC Sukabumi di Jalan Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, saat keadaan lenggang, Kamis (28/3).(FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Bank Woori Saudara (BWS) Kantor Cabang Sukabumi di Jalan Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, disoal warga. Usut punya usut, para nasabah yang merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap hendak pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) sulit mendapatkan nomor antrian.

Anehnya lagi, sejak pukul 7.00 WIB nomor antrian sudah ludes. Tak ayal, jika nasabah geram terhadap pelayanan bank tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ya, setiap tahun saat para pensiun mengambil THR selalu sulit mendapat nomor antri. Alasannya sudah habis, padahal saya sudah berusaha dari subuh. Kami sangat heran itu nomor antrian habisnya jam berapa,” keluh salah seorang nasabah BWS KC Sukabumi, DM kepada Radar Sukabumi, Kamis (28/3).

Lanjut DM, seharusnya pihak bank membagikan nomor antrian itu mulai pukul 7.00 WIB. Namun nampaknya, nomor antrian dibagikan pada malam hari sehingga saat pagi hari sudah tidak tersisa. Sontak hal ini, memicu kekecewaan para nasabah yang hendak mencairkan THR.

“Pada tahun lalu ada yang bilang kalau nomor antri katanya sudah dipesan dan harus bayar Rp25 ribu. Meskipun ibu tidak ada bukti terlihat, tetapi dengan adanya antrian habis dari malam kan aneh,” cetusnya.

Sebab itu, DM menilai, terdapat oknum BWS KC Sukabumi yang dengan sengaja mengklaim nomor antrian untuk dijual kepada nasabah.

“Saya penah datang sekitar pukul 5.30 WIB ternyata nomor antrian sudah habis. Apa mungkin, kantor bank malam-malam buka dan ada yang mengambil nomor antrian,” celotehnya.

Ia berharap, pihak BWS KC Sukabumi dapat lebih profesional dalam melayani semua nasabah. Apalagi, kebanyakan pensiunan ini usianya sudah lanjut usia (Lansia) sehingga perlu menjadi prioritas pelayanan.

“Kami harap pihak bank bisa lebih profesional lagi jangan sampai ada yang mempermainkan nomor antrian. Kasihan nasabah yang rumahnya jauh seperti dari daerah Jampang,” harapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 Komentar

  1. Harusnya bank buka jam 8 ya harusnya ambil no.antrian jam 7 boleh jgn sebelumnya dan kalo no.antrian dipanggil ga ada orangnya harusnya Angus mulai dari awal ambil no. antrian kalo ini nggak tetep boleh masuk sesuai no.antrianya, dan kalo dari tgl. 1-5 kan rame yg ambil pensiun kalo bisa kasirnya ditambah jgn cmn satu walo itu aturan tp kan hrs ada kebijakan liat kondisi tolong pimpinan perhatikan hal ini jgn sampe pada pindah bank mks

  2. Harusnya di setiap cabang diberi kotak saran yang langsung ditangani Pusat biar BWS bisa lebih memajukan dan membuat nyaman konsumen baik hal antrian maupun pinjaman, apalagi yg tinggal bisa pinjam kecil, terkadang seperti diabaikan,wa petugas jawabnya bisa sampai 5-7.hari

  3. Yang lebih parah lagi di bank Wori KCP Padalarang.bandung barat.saya TDK punya tunggakan.uang THR saya ditahan 800 ribu.alasannya untuk antisipasi kekurangan bayar.antrian pun dibatasi hanya 62 orang.pdahal saya datang jam 7.00 pagi.antrian sudah habis.kemana harus mengadu…

  4. Karyawannya juga kurang kompeten banget di bank ini, sayang aja dulu dari Asabri di tunjuk langsung kesini, mau pindah tapi beban nya banyak, harus balikin uang asuransi dll,pinjem 50 kalo mau pindah bank balikinnya 2x lipat