Mega Proyek Sukabumi Untuk Siapa?

Mega Proyek Sukabumi

SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meminta semua pihak bisa memanfaatkan derasnya invetasi mega proyek di Sukabumi. Ya seperti diketahui, daerah terluas se Jawa-Bali ini tengah diguyur mega proyek dari pemerintah pusat. Mulai dari Tol Bogor-Ciawi-Sukabum (Bocimi), dobule track Kereta Api (KA), dermaga regional Palabuhanratu, bandara udara dan lainnya.

Saat ini, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sangat berharap dari empat mega proyek nasional ini dapat segera rampung. Apalagi diyakini, kedepannya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kalau misal tahun ini proses pembangunanya banyak yang terhenti karena recofusing Covid-19, tetapi diharapkan seluruh mega proyek ini segera selesai.

Sehingga, tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah Sukabumi akan bergerak kearah yang lebih baik,” kata Marwan kepada Radar Sukabumi.

Dari empat mega proyek ini, hanya satu proyek yang sekarang tengah berjalan pembangunannya. Yakni proyek jalan tol Bocimi dan kini pembangunannya baru selesai di wilayah Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.

Untuk itu, Pemkab Sukabumi bersama warganya harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

“Terlebih Kabupaten Sukabumi itu, akan terkena imbasnya dari kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

Nah mudah-mudahan KEK indstri di wilayah Kecamatan Cikidang ini, dapat terelaisasi oleh Presiden Jokowi. Sehingga, selesainya jalan tol ini, akan menggunakan akses dari mega proyek tadi untuk bisa menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi Kabupaten Sukabumi,” bebernya.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, dengan adanya mega proyek tersebut, maka masyarakat harus mempersipakan SDM-nya. Karena, banyak sekali peluang yang harus dikejar oleh masyarakat.

Seperti penguatan keilmuan supaya mereka bisa masuk ke tataran mega proyek tersebut.

“Jangan sampai orang lain atau orang luar Sukabumi yang memanfaatkan mega proyek ini. Makanya pemerintah daerah terus mendorong beasiswa anak-anak Sukabumi agar dapat bersaing dengan anak luar untuk di mega proyek ini,” tandasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Golkar Kabupaten Sukabumi ini menambahkan, soal pembangunan Bandara Sukaubmi yang rencananya akan dibangun di wilayah Kecamatan Cikembar, pihaknya masih berharap adanya evaluasi untuk dipindahkan ke wilayah Citarate, Kecmatan Ciracap. Seperti konsep pada awal yang dikaji dan disampaikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Waktu dulu itu kan rencana pembangunan Bandara Sukabumi ini tidak di wilayah Cikembar, tetapi di Citarate, Kecamatan Ciracap. Ini harus dilakukan supaya wilayah Sukabumi Selatan itu, benar-benar bisa berkembang. Karena kalau di Cikembang, saya rasa tanggung.

Apalagi dengan rute yang dimiliki seperti jalan tol, dobule track sudah masuk ke Sukabumi, ternyata bandara ini tidak terlalu banyak manfaat, jika dibangun di Cikembar,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *