Saat ditanya ada kemungkinan sosok ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara dipilih Marwan dirinya mengaku sah-sah saja, bahkan ketika itu terjadi Partai Gerindra akan masuk ke koalisi yang sudah berjalan tidak akan ada masalah. Karena pada hari ini, belum ada kepastian koalisi.
“Sepanjang itu bisa dibicarakan dan komunikasi kenapa tidak, karena bagi PAN keputusan itu harus diambil dan diputuskan bersama-sama dengan parpol koalisi, “cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Sukabumi A Yamin menambahkan bahwa soal siapa sosok wakil Marwan kedepan apakah dari kalangan birokrat atau politisi, dirinya belum bisa memastikan secara pasti.
Yang jelas sikap Demokrat, kata Yamin kepada Radar Sukabumi, tetap dalam posisi menunggu komunikasi lanjutan tentang bangunan koalisi yang segera terbentuk.
“Soal itu, kita bicarakan ketika Koalisi sudah terbentuk secara permanen, hal biasa saja jika ada keinginan seperti itu.
Tapi, keputusan kita akan bicarakan bersama atau duduk bersama dengan yang bersangkutan (Marwan red).
Karena yang akan menjadi bupatinya, pak Marwan, jadi pak Marwan yang berhak memutuskan, hanya saja kami sebagai parpol diajak berbicara, “tukasnya. (hnd)
