SUKABUMI –– Kapolsek Nyalindung AKP R Dandan Nugraha Gaos kepada Radar Sukabumi mengungkapkan, kronologis penusukan perangkat Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, hingga tewas. Menurutnya, korban saat ini sedang menonton organ tunggal di wilayah kampung tersebut untuk merayakan semarak HUT RI ke 77.
Peristiwa nahas tersebut, bermula saat korban bersama temannya bernama Siti akan berangkat dari wilayah Kecamatan Gegerbitung menuju Sukabumi melewati Kampung Cibangbara, RT 01/RW 02, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (28/08) malam, tepatnya sekira pukul 20.30 WIB.
“Saat melintasi kejadian, ia berhenti sejenak untuk melihat acara organ tunggal yang diadakan oleh masyarakat setempat,” kata R. Dandan kepada Radar Sukabumi pada Senin (29/08).
Saat korban berada di lokasi acara organ tunggal, sambung R. Dandan, kemudian korban berbincang-bincang dengan salah seorang warga dan terjadi cekcok mulut. “Kemudian korban dilerai oleh warga yang lain dan korban pergi meninggalkan warga tersebut,“ imbuhnya.
Tidak berapa lama setelah adu mulut, ujar R. Dandan, terjadilah keributan antara korban dengan warga yang lain. Sehingga korban mengalami luka tusuk dileher sampai mengeluarkan darah dari leher dan hidung. “Saat itu, korban langsung tergeletak dan ditolong oleh warga yang lain,” ujarnya.