Korban Tertimbun Longsor di Sekarwangi Cibadak Bertambah Jadi 12 Rumah, 51 Warga Jadi Korban

korban longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT (01/11), Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Rabu (24/01/2024) bertambah menjadi 12 rumah.
korban longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT (01/11), Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Rabu (24/01/2024) bertambah menjadi 12 rumah.(Foto : P2BK Cibadak)

SUKABUMI — Berdasarkan laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, menyebutkan update terkini korban longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT (01/11), Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Rabu (24/01/2024) bertambah menjadi 12 rumah.

P2BK Cibadak Daming Supriatna menyebutkan dalam rilisnya sebanyak 12 rumah mengalami rusak berat. Sementara ada 69 rumah yang terancam.

Bacaan Lainnya

“Korban yang terdampak ada 15 KK dengan jumlah 51 orang jiwa. Untuk fasilitas fasumpasos yang rusak ada dua uni, “jelas Daming dalam laporannya, Rabu (24/01/2024)

Sebelumnya, Tercatat ada 10 unit rumah warga dan puluhan lain terancam tertimbun longsor. Berdasarkan kesaksian warga, awal terjadi kejadian longsor yang terjadi pada pukul 06:00 WIB tersebut setelah mendengar  Suara Kletek-Kletek dan kondisi bambu yang sudah miring.

Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri mengatakan, peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi sekira pukul 06.30 WIB ini, diketahui saat ia mendapatkan telephone dari Ketua RW setempat sekira pukul 06.00 WIB, bahwa di wilayah kampung tersebut terdengar bunyi yang mencurigakan, tepatnya di atas tebing pemukiman penduduk.

“Nah, setelah itu langsung saya pergi ke atas ternyata betul sudah ada beberapa rumpun bambu yang sudah agak miring atau condong, dan bunyi kletak-kletek dan itu dimungkin bunyi suara pecahan bambu,” kata Abeng kepada Radar Sukabumi pada Rabu (24/01).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *