Kadisdik : SDN Bantargebang Dibangun Tahun Depan

MEMPRIHATINKAN : Puluhan siswa kelas 3 dan kelas 6 di SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, terpaksa harus melakukan KBM di halaman sekolah dengan menggunakan tenda darurat.(Radar Sukabumi)
MEMPRIHATINKAN : Puluhan siswa kelas 3 dan kelas 6 di SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, terpaksa harus melakukan KBM di halaman sekolah dengan menggunakan tenda darurat.(Radar Sukabumi)

SUKABUMI – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, akhirnya angkat bicara terkait kondisi puluhan siswa di SDN Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, kabupaten Sukabumi, yang harus rela melakukan proses KBM di lokasi tenda darurat yang terbuat dari terpal dan beralaskan tanah.

Pihak sekolah, terpaksa memindahkan proses KBM dengan menggunakan tenda darurat yang mereka bangun di halaman sekolah, karena bangunan lokal kelas yang ada di sekolah tersebut. kondisinya memprihatinkan dan nyaris ambruk.

Bacaan Lainnya

“Saya ini masih baru disini dan menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi itu, baru satu bulan. Nah, saat mendapatkan laporan kondisi anak-anak di SDN Bantargebang, tentunya sangat prihatin,” kata Eka kepada Radar Sukabumi pada Selasa (31/10).

Untuk itu, setelah mendapatkan kabar tersebut, dirinya mengaku langsung telah menginstruksikan petugasnya pada bagian Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan peninjauan ke lokasi SDN Bantargebang tersebut.

“Sebenarnya, kabid Pendas sudah ke sana untuk melihat kondisi bangunan SDN Bantargebang itu, dan memang benar kondisinya sangat memprihatinkan. Petugas kita kesana untuk melihat secara langsung dan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan untuk sementara waktu ini,” ujarnya.

Pihaknya pun mengakui, bahwa kaitan dengan SDN Bantargebang memang kondisi bangunannya, sudah tidak layak pakai. Menurutnya, ada sekitar empat lokal kelas yang harus segera diperbaiki bangunan kelasnya. “Insya Allah, pembangunan untuk perbaikan bangunan di SDN Bantargebang itu, akan menjadi program skala prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, untuk dibangun di tahun 2024,” tukasnya.

Ia pun mengaku, sangat prihatin saat mendapatkan laporan dari petugas Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, saat mendengar bahwa puluhan siswa di sekolah itu, harus rela melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tenda darurat. Terlebih lagi, saat ini hendak memasuki musim penghujan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Di TV.One katanya sejak 2019 diusulkan lewat Disdik Sukabumi jd udah 4 thn, kalo gak viral mah mungkin 10 thn lagi diperbaiki.