Jembatan Gantung Cipanas ‘Buntung’

RADARSUKABUMI.com – CIBADAK— Tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat, membuat kondisi jembatan gantung yang berada Kampung Bojongkoneng dan Kampung Cipanas, Kelurahan/Cibadak, kondisinya memprihatinkan dan nyaris roboh.

Padahal jembatan tersebut merupakan akses yang menghubungkan ke dua kampung. Saat ini, kondisi lantai jembatan yang terbuat dari kayu itu saat ini sudah lapuk dan rusak sehingga hal itu dikhawatirkan mengancam keselamatan warga setempat.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga Kampung Bojongkoneng, Yudaharsa (50) mengatakan, kondisi jembatan gantung yang lantainya terbuat dari kayu ini selain kondisinya sudah lapuk juga tali besi penopang goncangan salah satunya sudah terputus.

Otomatis, hal ini membuat warga semakin khawatir untuk menyebrangi jembatan ini. “Kerusakan ini sudah lumayan lama, dan kerusakannya saat ini semakin parah. Sehingga kami khawatir sewaktu-waktu bisa putus samapai mengancam keselamatan yang melintasnya, ” kata Yudaharsa kepada koran ini, kemarin (16/9).

Menurutnya, jembatan yang sudah puluhan tahun tersebut sudah lama tidak pernah ada perbaikan dari pemerintah terkait.

Hanya saja, warga sekitar beinisitif memperbaiki jembatan itu dengan cara menambal kayu yang sudah lapuk diganti dengan yang baru. “Jika kondisinya sudah lapuk warga secara bergotongroyong melakukan penggantian kayu yang dianggap sudah jelek,” ucapnya.

Namun sambung dia, perbaikan dengan cara mengganti kayu jembatan itu tidak dapat bertahan lama. Untuk itu, warga meminta kepada pemerintah terkait untuk bisa memperbaiki jembatan salah satunya dengan cara memasang plat besi dan mengganti tali baja yang sudah putus.

“Dengan begini maka akan lebih aman lagi, karena dengan pemasangan plat besi jembatan ini akan bisa bertahan lama dan lebih aman lagi dilintasi warga,” imbuhnya.

Hal senada dijelaskan warga lainnya, Suhendar (30) ia meminta pemerintah segera memperbaikinya karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya untuk menuju jalan raya dan penghubung antar kampung. Selain itu juga, menjadi jalan alternatif untuk anak sekolah yang berangkat maupun pulang.

“Jembatan ini sudah beberapa kali ditinjau oleh Pemerintah Daerah (Pemda), untuk melihat kondisinya yang sudah lapuk. Hanya saja, sampai hari ini belum ada perbaikan. Sudah pernah ada yang melihat kesini, katanya dari Setda Kabupaten Sukabumi. Namun, belum ada perbaikan. Warga hanya berharap agar secepatnya jembatan diperbaiki,” pungkasnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *