Dicuri Star Bersihkan Sampah di Pantai Sukabumi,  Pandawa : Ini Bukan Panggung Saling Provokasi, Menyalahkan Bukan Solusi

LAUTAN SAMPAH : Kondisi tumpukan sampah yang terjadi di di Pantai Cibutun Desa Sangrawayang dan Pantai Cibuntu Desa Loji Kecamatan Simpenan.(foto : Nandi Radar Sukabumi)
LAUTAN SAMPAH : Kondisi tumpukan sampah yang terjadi di di Pantai Cibutun Desa Sangrawayang dan Pantai Cibuntu Desa Loji Kecamatan Simpenan.(foto : Nandi Radar Sukabumi)

SUKABUMI — Hari ini (04/10/2023) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dikabarkan ‘mencuri Star  dengan melakukan bersih-bersih Sampah di Pantai Cibutun Desa Sangrawayang dan Pantai Cibuntu Desa Loji Kecamatan Simpenan.

Berdasarkan surat yang dilihat dengan Nomor 600.4.15./548-PMD/2023 disebutkan bahwa aksi bersih-bersih sekaligus dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke 78 yang bekerja sama antara Kondim 0266 dan pemkab Sukabumi melakukan lokasi sampah di lokasi yang diviralkan oleh Pandawagrup belakangan ini.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini seolah-olah tidak mau kecolongan setelah Pandawagrup akan melakukan dan mengajak pembersihan pada 6 sammpai 7 Oktober 2023 mendatang. Berdasarkan klarifikasi di akun Pandawagrup yang dilihat pada Rabu (04/10/2023). Kelima pemuda tersebut mengklarifikasi bahwa hari ini bukan saatnya panggung saling provokasi dan saling menyalahkan karena itu bukan solusi.

“Ini bukan panggung saling Provokasi Saling menyalahkan bukan solusi, Dari pada Banyak menilai mending banyak Aksi, “sebut lima pemuda yang saling bergantian berkomentar di akun Resmi Pandwa Group.

Pandawara Group berisi lima orang pemuda yang terdiri dari Rafly Pasya (22), Agung Permana (22), Rifki Sa’dulah (22), Muchamad Ikhsan (21), dan Gilang Rahma (22) juga memohon maaf atas prilaku yang kurang berkenan ketika membuat konten sampahnya di Kabupaten Sukabumi.

Namun, kelimanya berpendapat bahwa menurutnya pencemaran lingkungan lebih membuat malu Pandawa dan seluruh masyarakat indonesia, bukan hanya warga Daerah Kabupaten Sukabumi saja.

“Niat maksud atau tujuan kita adalah untuk mengurangi sampah di daerah tersebut. Sebelumnya itu kita akan Meluruskan pada 29 Septemnber pada Jumat datang dan mendapatkan izin serta telah berkoordinasi aparatur desa setempat dan DLH kabupaten Sukabumi untuk menjelaskan perihal terkait Pembersihkan yang akan dilakukan, “jelasnya.

Dan menurut kelima pemuda tersebut, Pantai di Kabupaten Sukabumi merupakan pantai keempat yang statusnya darurat yang harus benar-benar ditangani lebih lanjut.

“Dan harus diingat dari mulai pantai satu kita tidak pernah menyudutkan ataupun menyalahkan pihak manapun. Dan kita tidak pernah mengklaim setelah pantai itu bisa berhasil dibersihkan bahwa itu berkat pandawa, “terangnya.

“Tapi, selalu kita sebutkan bahwasanya itu dari hasil dari kolaborasi antara instansi terkait dan masyarakat yang ikut berpartisipasi,”tambahnya.

Menurut mereka, bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak lain dan tidak bukan untuk meyadarkan dan menginformasikan yang sipatnya lebih kepada kritik dengan tujuan untuk membangunkan dan menggugah kesadaran masyarakat akan hal sampah.

“Bahwa yang kita lakukan selama ini tidak lain hanya menyadarkan dan menginformasikan yang sipatnya jelas yaitu kritik, kritik yang bertujuan untuk membangunkan dan menggugahkan kesadaran seluruh masyarakat indonesia. Maka dari itu, sesuai dengan yang telah kita jadwalkan kita akan tetap melaksana kegiatan 6 sampai 7 Oktober, sampai bertemu disana warga Sukabumi dan Jawa barat yang kami cintai, “tutupnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *