Bukan Menunggu Pertolongan, Ini cara Selamatkan Diri dari Bencana

Ketua Pos Gabungan Siaga Bencana Jawa barat yang juga sebagai ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Barat H Soma Suparsa (Foto: MinaNews)

SUKABUMI — Ketua Pos Gabungan Siaga Bencana Jawa barat yang juga sebagai ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Barat H Soma Suparsa mengatakan bahwa 35 persen orang yang selamat dari bencana adalah menyelamatkan diri. Hal tersebut berdasarkan penelitian dari gempa jepang beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kebanyakan masyarakat berfikir orang yang selamat dari bencana itu adalah yang mendapatkan pertolongan dari relawan, padahal faktanya tidak. Hal yang perlu dilakukan jika terjadi bencana adalah menyiapkan diri belatih dan berlatih untuk memahami resiko dan mengenali lingkungan dimana kita berada.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan data penelitian, 35 persen orang selamat dari bencana itu menyelamatkan diri, 31,9 orang selamat karena diselamatkan oleh keluarga, 21,1 persen diselamatkan oleh tetangga, 2,6 persen diselamatkan oleh orang yang lewat dan 1,6 persen diselamatkan oleh tim relawan atau tim SAR, “jelas Abah Soma disela-sela mengikuti kegiatan Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami di Wilayah Palabuhanratu beberapa waktu lalu.

Menurut Orang yang pernah terjun bencana Tsunami Aceh tersebut, menjelaskan mengharapkan bantuan relawan bukan pemikiran yang baik, pasalnya menit permenit waktu terus bejalan. Ketika bencana datang, kita sendiri yang harus memiliki kemampuan untuk keluar dari kondisi bencana. “Mari tingkatkan kemampuan dan kesadaran tentang bencana jika sewaktu-waktu terjadi, “terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *