BSMI Kota Sukabumi Buka Posko Kesehatan

BSMI Kota Sukabumi
BSMI Kota Sukabumi membuka pos kesehatan untuk korban terdampak banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Senin (21/2).

SUKABUMI — Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Sukabumi, membuka layanan kesehatan bagi para korban terdampak banjir luapan Sungai Cisuda di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.

Kegiatan ini, diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian para relawan terhadap warga yang terdampak bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Ketua BSMI Kota Sukabumi Abdul Rahman Eka Putra didampingi Koordinator Pelayanan Anissa Resiana mengatakan, tim sudah melakukan assesment di lapangan dan berkoordinasi dengan tim BPBD, kecamatan, kelurahan dan Puskesmas setempat untuk mengetahui kebutuhan warga berdampak.

“Selain membuka layanan kesehatan, kami juga menggelar bakti sosial (Baksos) sebagai upaya tanggap bencana berkolaborasi dengan Pemda Kota Sukabumi juga dalam rangkaian mensukseskan Rakernas BSMI yang dilaksankan pada hari ini secara virtual seluruh Indonesia,” kata Abdul kepada Radar Sukabumi, Senin (21/2).

Abdul menuturkan, donasi lainnya yang disalurkan yakni, alat ibadah, pakaian laik pakaidan akan bakal segera menyusun rencana kegiatan selanjutnya melihat perkembangan kebutuhan dampak banjir.

“Baksos pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu program unggulan BSMI dengan berusaha memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat umum dan sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sekaligus punya member LKC untuk warga kurang mampu,” paparnya.

Menurutnya, kegiatan Baksos ini dilakukan sebagai wujud kontribusi BSMI Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk kesehatan dan kemanusiaan.

Adapun, dalam Baksos ini terdapat 30 relawan BSMI Kota dan Kab Sukabumi serta relawan Apotek Annisyar Farma yang ikut terjun kelapangan.

“Sementara, selama pembukaan posko kesehatan ini terdapat 74 pasien yang konsultasi kesehatan dua pasien dikunjungi ker rumahnya dan kasus penyakit terbnyak yakni, Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), febris dan diare,” ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya penyelenggaraan Baksos yang dilakukan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir.

“Mudah-mudahan bantuan sosial ini bisa membantu dan bermanfaat bagi warga yang membutuhkan khususnya pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *