BAROS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan evakuasi Tembok Penahan Tanah (TPT) yang ambruk di RT6/RW2, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Selasa (27/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, terdapat sebanyak 8 personel yang saat ini diterjunkan BPBD Kota Sukabumi untuk melakukan evakuasi. “Kami melakukan kerja bakti di lokasi yang mana kemarin terjadi TPT roboh sehingga menyumbat saluran irigasi,” kata Novian kepada Radar Sukabumi, Selada (27/2).
Sebab itu, petugas BPBD bersama warga saat ini gotong royong melakukan evakuasi material yang menutup saluran air. Hal itu, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat turun hujan. “Alhamdulillah berkat kerjasama yang terjalin baik dengan warga setempat proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat,” cetusnya.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada keluarga yang terdampak akibat TPT ambruk tersebut. Pasalnya, jarak atara rumah warga dengan TPT sedikit jauh sehingga dinilai cukup aman. “Sementara tidak ada yg terdampak langsung karna yang roboh TPT irigasi, hanya saja saluran air tertutup,” bebernya.
Sejauh ini, BPBD terus berupaya mengingatkan warga untuk dapat waspada saat turun hujan. Hal itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Apalagi warga yang memiliki rumah berdekatan dengan tebing maupun bantaran sungai. Kami minta agar tetap waspada,” pungkansya. (Bam)
