Menhub-ITS Bikin Kapal Wisata Mewah

SURABAYA, RADARSUKABUMI.com  – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membuat kapal. Kali ini ITS dipercaya membuat dua kapal wisata bahari glass bottom window un tuk dioperasikan di dua kawasan wisata bahari andalan In do nesia, Yakni Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bunaken di Manado.

Total anggaran yang disediakan sekitar Rp40 miliar untuk dua kapal tersebut.Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta membuat kapal Sean Marine. Yakni, kapal wisata yang bisa melihat bawah laut. Ada dua lokasi yang akan mendapatkan investasi kapal tersebut. Yakni, Labuan Bajo dan Bunaken. ’’Sebenarnya bisa saja saya beli di luar negeri. Namun, saya ingin kapalini dibuat di dalam negeri, salah satunya ITS,” katanya.

Bacaan Lainnya

Total anggaran un tuk dua kapal tersebut Rp40 miliar. ’’Masing-masing kapal sekitar Rp20 miliar. Setelah jadi, bukan pemerintah lagi yang investasi,tetapi swasta,’’ jelasnya.Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan, tim ITS sudah sangat siap membuat dua kapal wisata sesuai dengan arahan Menhub. Termasuk dengan tantangan target waktu pengerjaan serta desain yang mewah. ’’Semua su dah siap. ITS baru pertama mem buat kapal wisata. Namun, ITS punya timyang sudah pengalaman membuat desain kapal,’’ katanya.

Kepala Departemen Teknik Perkapalan ITS Wasis Dwi Ardyawan mengatakan, pihaknya sudah membuat beberapa konsep desain. Salah satunya desain monohul atau lambung tunggal.Wasis menjelaskan, dalam pembuatan kapal tersebut, Menhub memang ingin memanfaatkan konten lokal. Termasuk melibatkan ITS. Dengan begitu, mahasiswa ITS bisa melakukan learning by doing. Begitu juga dengan galangan kapal yang juga akan digandeng dari dalam negeri. Sebagaimana diketahui, galangan kapal di Indonesia saat ini minim permintaan. Namun, pembuatan kapal wisata tersebut menjadi komitmen besar pemerintah. Hal itu sangat bagus di dunia usaha mau pun akademik. ’’ITS bisa melakukan transformasi ilmu learning by doing,’’ katanya.

 

(ayu/c15/ady)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *