Warga Cibolang Rentan Terserang Penyakit

FOTO : FOR RADAR SUKABUMI SOSIALISASI : Petugas Puskesmas Cibolang, saat memberikan edukasi kepada puluhan siswa disalah satu sekolah yang ada di Kecamatan Gunungguruh.

GUNUNGGURUH, RADARSUKABUMI.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cibolang mengimbau kepada seluruh warga mewaspadai berbagai macam penyakit pada musim kemarau ini.

Kepala Puskesmas Cibolang, Teti Suryati mengatakan, pada musim kemarau saat ini, banyak warga yang rentan terserang penyakit akibat dari lingkungan. Seperti batuk, demam, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, gatal-gatal dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bacaan Lainnya

“Hampir setiap harinya, 30 warga dari Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Cisaat datang berobat ke sini. Mereka semua mengeluhkan penyakit tersebut,” jelas Teti kepada Radar Sukabumi, kemarin (30/7).

Penyakit ISPA, sambung Teti, bisa menyerang setiap warga karena saat kemarau debu yang tertiup angin kemungkinan besar masuk pada saluran pernafasan. “Masuknya debu ke rongga pernafasan ini, tubuh akan menolaknya. Sehingga bisa memunculkan batuk maupun bersin yang membuat rongga pernafasan luka ataupun infeksi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi penyakit tersebut, sambung Teti, Puskesmas Cibolang terus menggencarkan sosialiasi dan edukasi kepada seluruh warga dan lembaga pendidikan agar dapat meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Seperti dengan melakukan pembersihan pekarangan rumah dan tempat sampah. “Apalagi pada musim kemarau saat ini, di Desa Cibolang banyak warga yang mengalami krisis air bersih. Ya, dampaknya diare sangat rawan mewabah jika masyarakat mengonsumsi air yang tidak bersih dan tidak sehat. Untuk itu, saya menyarankan agar warga tidak menggunakan air untuk kebutuhan minum dan memasak dari selokan yang belum tentu kualitasnya baik,” bebernya.

Selain itu, ia pun meminta kerjasama seluruh stakehoalder mulai dari pemerintah desa dan kecamatan agar selalu siaga pada saat musim kemarau. “Kami akan terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga PHBS. Intinya, masyarakat harus waspada karena musim kemarau saat ini rentan terhadap penyebaran penyakit,” timpalnya.

Sementara itu, Camat Gunungguruh Erry Erstanto mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setiap desa untuk terlibat secara penuh dalam menjaga kebersihan.

“Kami akan suport program Puskesmas Cibolang dalam mengantisipasi penyebaran penyakit berbasis lingkungan ini. Salah satunya dengan cara meningkatkan PHBS,” katanya.

Untuk itu, setiap minggunya pemerintah Kecamatan Gunungguruh selalu mengintruksikan kepada seluruh desa agar bekerjasama dengan warga sekitar untuk melakukan bersih-bersih di setiap pekarangan rumah, jalan dan area publik lainnya.

“Saya berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga PHBS di lingkungan masing-masing dapat terus ditingkatkan. Sehingga, wilayah Kecamatan Gunungguruh bebas dari penyebaran penyakit,” pungkasnya.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *