GUNUNGGURUH – Puskesmas Cibolang menghimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya berbagai jenis penyakit, memasuki musim pancaroba atau peralihan musim dari musim kemarau kemusim hujan.
Berdasarkan data yang tercatat di Puskesmas Cibolang, terhitung sepanjang Juli 2019, terdapat 1.169 warga yang terserang berbagai macam penyakit. 298 warga terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa), 267 tukak lambung, 222 hipertensi esensial, 118 infeksi usus, 81 diare, 61 myalgia, 55 dermatitis kontak, 40 anemia, 21 typoid dan 16 warga terserang penyakit konjungtivitis.
Sementara, sepanjang Agustus 2019, warga yang terserang panyakit terdapat 1.853 orang. Yaitu, 430 ispa, tukak lambung 387, 252 hipertensi esensial, 102 infeksi usus, 45 diare, 242 myalgia, 303 dermatitis kontak, 44 anemia, 28 typoid dan 20 warga penyakit konjungtivitis.
Kepala Puskesamas Cibolang, Teti Suryati mengatakan, cuaca yang tidak menentu pada saat musim pancaroba cukup memicu pertumbuhan berbagai macam jenis penyakit. Selain itu, ketahanan tubuh seseorang kerap berubah di musim tersebut.
“Jumlah warga yang terserang penyakit dimusim pancaroba ini mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Kebanyakan warga menderita penyakit Ispa, pilek, batuk, gangguan pencernaan dan typoid,” jelas Kepala Puskesamas Cibolang, Teti Suryati kepada Radar Sukabumi, kemarin (2/10).
Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati sekaligus mengantisipasi kemungkinan munculnya berbagai jenis penyakit. Seperti dengan menjaga dan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, disarankan kepada warga agar memakan asupan bergizi, banyak meminum air putih, olahraga teratur, konsumsi vitamin, istirahat yang cukup,” bebernya.
