167 Balita Kabupaten Sukabumi Stunting

Puskesmas Cibolang
Tampak depan gedung Puskesmas Cibolang

SUKABUMI – Stunting atau kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Buktinya, Puskesmas Cibolang mencatat terdapat ratusan orang balita terindikasi stunting.

Tenaga Pelaksana Gizi pada Puskesmas Cibolang, Wawan Setiawan kepada Radar Sukabumi mengatakan, saat ini terdapat 167 balita yang mengidap penyakit stunting.

Bacaan Lainnya

“Ratusan balita yang mengidap penyakit tersebut berada di wilayah kerja Puskesmas Cibolang yang tersebar di lima desa.

Yakni, di Desa Padaasiih, Desa Babakan dan Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat serta Desa Cibolang dan Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh,” kata Wawan kepada Radar Sukabumi.

Penyakit stunting ini, jelas Wawan lagi, merupakan sebuah gangguan pertumbuhan pada anak bayi yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari anak-anak lain seusianya.

“Balita yang dikategorikan memiliki penyakit gagal tumbuh ini tersebar di sejumlah desa. Namun yang paling banyak berada di wilayah Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Makanya wilayah tersebut di sebut dengan lokus stunting,” paparnya.

Menurutnya, faktor penyebab kasus stunting ini bukan hanya sebatas faktor gizi belaka, tetapi cakupannya juga didominan pola asuh dan pola makan.

Untuk itu, upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Cibolang dalam menurunkan kasus stunting ini, terus menggencarkan penyuluhan, pemberitan Pemberian Makan Tambahan (PMT) dan vitamin.

“Kita tidak henti-hentinya mengedukasi warga, khususnya kepada ibu hamil agar senantiasa menjaga usia kandungannya dengan memperhatikan asupan pada makanan yang bergizi.

Sementara, kalau kendala di lapangan petugas medis, merupakan tingkatan koordinasi dengan pihak yang lain.

Makanya, kami dari Puskesmas Cibolang terus menggecarkan kegiatan konvergensi penanganan stunting di setiap wilayah atau desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cibolang,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *