Andri : Ekonomi Kreatif Harus Tumbuh

PAMERAN SENI RUPA: Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami menikmati seni rupa berupa lukisan hasil karya pelajar di Kota Sukabumi di Seni Rupa Expo ke-IV di Gedung Aher , Sabtu (30/3).

WARUDOYONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi melalui Bidang Kebudayaan menyelenggarakan acara tahunan pameran Seni Rupa Murni ke-4, Expo dan Pertunjukan Seni di Gedung Seni Aher, Sabtu (30/3).

Melalui kegiatan ini Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami mengatakan acara tersebut diharapkan memberi manfaat bagi para pelaku dan apresiator seni.

Bacaan Lainnya

“Juga memberikan manfaat tak Iangsung, yakni tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis masyarakat (kerakyatan) dari sektor seni budaya,” tuturnya seraya berharap.

Orang nomor dua di Kota Sukabumi itu mengatakan, sektor seni budaya merupakan sumber daya pembangunan yang tidak akan habis. Bahkan akan terus bertambah bila para pelakunya memiliki inovasi yang tinggi.

Oleh sebab itu, katanya, melalui pameran dapat menimbulkan banyak manfaat, seperti halnya meningkatkan kreativitas seni, meningkatkan kemandirian, dan inovasi.

“Pameran Seni Rupa Murni K-4, Expo dan Pertunjukan Seni di Kota Sukabumi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Dinas P dan K Kota Sukabumi, penjabaran salah satu misi Pemerintah Kota Sukabumi, yakni mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, berbudaya serta memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi berbasis ketahanan keluarga,” katanya usai membuka Pameran Seni Rupa Murni ke 4, Expo, dan Pertunjukan Seni di Gedung Seni Aher.

Dirinya memaparkan, seni budaya bila dikembangkan optimal bisa memunculkan para pengusaha dari sektor ekonomi kreatif yang tidak akan kalah dari sektor lainnya.

Menurutnya Indonesia, sebagai negara adikuasa seni budaya yang mendapat pengakuan UNESCO, memiliki potensi Iuar biasa sebagai core pembangunan dari sektor ini. Kota Sukabumi sebagai salah satu kota di Indonesia tidak kurang memiliki kearifan budaya yang bisa dikemas dan dikembangkan.

“Semoga memberikan manfaat bagi pembangunan, khususnya bidang seni dan budaya, sehingga tumbuh inovasi yang tinggi serta mengangkat citra Kota Sukabumi yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas P dan K Kota Sukabumi, Dudi Wahyudin kegiatan itu akan berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 30 Maret 2019 sampai 02 April 2019.

“Tidak ada tiket masuk yang dipatok panitia. Sehingga, masyarakat Kota Sukabumi maupun dari luar kota dapat menyaksikan pertunjukkan, pameran, dan berbelanja di Expo yang disajikan,” terang Dudi.

Ia mengaku, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan sebuah persembahan dan agenda rutin guna menyambut HUT Kota Sukabumi ke-105. “Jadi kegiatan ini salah satu kontribusi Dinas P dan K untuk memeriahkan HUT Kota Sukabumi,” pungkasnya (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *