SUKABUMI – Menjelang purna bhakti yang bakal berlangsung pada 20 September 2023, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami memimpin apel besar di lingkup Pemkot Sukabumi, Selasa (19/9).
Dalam momen ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi memohon pamit dan menyampaikan terimakasih atas dukungan para aparatur dalam menyukseskan jalannya pemerintahan hingga menghadirkan 518 prestasi selama lima tahun ini.
”Kami berdua mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Pemkot Sukabumi kalian memang hebat luar biasa,” ungkap Fahmi kepada wartawan, Selasa (19/9).
Lanjut Fahmi, bukan hanya keberhasilan satu dinas dan bukan hanya keberhasilan personal karena keberhasilan tim yang luar biasa. ”Selama 60 bulan saya dan pak wakil memimpin kota ini, saya datang dengan muka wajah yang tegak karena kami punya harapan, optimisme cita-cita yang ingin diwujdukan selama lima tahun,” ujarnya.
Hari ini, Fahmi dan wakil memohon pamit meninggalkan balai kota dengan punggung yang tegak. “Alhamdulillah 60 bulan luar biasa dan sangat berarti terekam dalam memori. Dari 60 memimpin, 32 bulan masa pandemi yang tidak bisa leluasa dan belum banyak melakukan penataan dengan maksimal. Di 28 bulan lainnya melakukan penataan dan percepatan,” ucapnya.
Dalam 60 bulan lanjut Fahmi, teringat luar biasa memori masa pandemi dan memohon maaf ada kebijakan di masa pandemi setiap SKPD bertanggungjawab terhadap setiap kelurahan.
Semangatanya ujian kepemimpinan dan SKPD harus jadi pemimpin dan tangguh ditugaskan dengan semangat luar biasa. Bagaimana pasca pandemi lakukan recovery dan lakukan percepatan.
“Alhamdulillah beberapa ruas jalan jauh lebih tertib berkat dukungan semua pihak. Di titik akhir perjalanan, kami memohon maaf dengan berbagai hal dan kebijakan, ucapan dan perilaku mungkin sangat tidak berkenan,” bebernya.
Tugas pemimpin sambung Fahmi, mengambil keputusan ada yang kecewa dengan kebijakan yang diambil dan ada yang balik arah. Namun bukan membenci, tapi sejatinya kebijakan yang diambil untuk maslahat yang lebih besar.
“Mari bersama melapangkan dada dan membuat nyaman dengan tidak berburuk sangka. Pemimpin jangan berburuk sangka kepada yang dipimpin dan sebaliknya. Maka hidup akan lebih nyaman terasa,” cetusnya.
Tak dipungkiri, banyak yang ingin melihat gagal, tidak berhasil dan terjatuh mulai masa pandemi sampai pasca pandemi. ”Alhamdulillah kita berhasil mengecewakan mereka, kalau ada yang ingin melihat kita gagal kecewakan mereka agar tegak berdiri dan hadir dengan prestasi,” celotehnya.
Bahkan, selama 60 bulan ini ada 518 prestasi yang diraih baik tingkat provinsi maupun nasional. Cukuplah dengan prestasi ini menunjukan bahwa semua ASN Pemkot Sukabumi bukan menjalankan pemerintahan dengan kaleng-kaleng tapi profesional mulai aparatur wilayah hingga SKPD.
“Cukuplah 518 prestasi ini menunjukkan itu dan saya bangga sebagai pemimpin mampu mengksolidasi masa sulit dengan prestasi. Jika ada yang mengkritisi memang tidak semua jadi lovers dan tidak banyak haters,” imbuhnya.