Ular Sanca Bodo Ditangkap Warga

SERING MEMANGSA: Ular sanca bodo berhasil ditangkap warga Kampung Sukaharja, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, kemarin.

WARUNGKIARA — Seekor ular sanca terpaksa diamankan warga Kampung Sukaharja, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, kemarin. Alasannya, ular yang diperikirakan memiliki panjang 3 meter dan berat 5 kilogram ini sering memangsa ternak warga setempat.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ular pemilik nama latin python bivittatus ini ditangkap warga memangsa ayam milik warga. Sontak, hal itu membuat pemilik kaget dan meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menangkapnya.

“Tidak lama kemudian warga pun berdatangan membantu menangkap ular sanca yang sedang memakan ayam di kandangnya,” jelas warga setempat Asep (40) kepada wartawan, kemarin (18/3).

Menurutnya, baru-baru ini ternak warga sering hilang. Awalnya warga tidak mencurigai hewan ternaknya itu menjadi santapan hewan melata tersebut.

Hal itu, baru terkuak setelah ditemukannya ulai tersebut. “Sudah beberapa ternak warga yang hilang. Awalnya kami mencurigai dicuri orang, tapi sekarang yakin bahwa ular ini yang menjadi biang keladinya,” tuturnya.

Warga menduga, ular yang dikenal sebagai ular sanca bodo ini bukan hanya satu ekor tetapi juga banyak berkeliaran yang lainnya. Lantaran di wilayah tersebut sudah banyak warga yang kehilangan hewan peliharaan khususnya kehilangan ayam.

“Warga sekarang mencari ular lainnya, karena kami yakin ular seperti itu banyak bukan hanya satu saja,” ucapnya.

Warga lainnya, Idim (35) menuturkan, untuk sementara waktu ular yang berhasil ditangkap ini akan dipelihara warga setempat sembari mencari ular lainnya. “Sepertinya masih ada ular lainnya. Sementara ular ini akan kita pelihara,” tuturnya.

Ia mengaku, warga belum bisa memutuskan apakah akan terus dipelihara atau akan dilepaskan kembali ke tempat yang lebih aman. “Mungkin nantinya akan dilepaskan ke tempat yang lebih aman.

Karena kalau dilepaskan dekat dengan pemukiman, khawatir kembali meresahkan warga setempat,” pungkasnya. (Bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *