MTQ Jabar ke-35 di Sukabumi, Paling Bagus dan Terbaik

SUKABUMI– Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 di Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (20/4) malam.

Perlombaan yang digelar dari tanggal 14-20 April 2018 ini menghadirkan 12 cabang dan 23 golongan yang dipertandingkan pada MTQ XXXV Jabar. Serta Venue yang tersebar di 12 lokasi di Palabuhanratu.

Bacaan Lainnya

Dengan mengambil tema: “Membentuk Generasi Qurani yang Religius dan Mandiri” ini, diikuti oleh peserta sebanyak 1.057 orang berasal dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dan mereka didukung 657 official utusan dari seluruh Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ahamd Heryawan mengatakan, MTQ yang digelar di Kabupaten Sukabumi ini paling bagus dan terbaik di antara MTQ yang digelar sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yang diantaranya menyangkut kesiapan panitia, suasana, dan respon masyarakat dalam kegiatan ini.

“MTQ kali ini yang paling bagus faktornya persiapan panitia, kemudian suasana pelabuhan ratu yang menjadi rekreasi karena begitu betah datang kesini dan penutupan kembali rame biasanya penutupan tidak rame tapi ini kan masih banyak mungkin juga karena menikmati sejumlah pemandangan disini. Ada Karanghawu, Ujung Genteng ada juga yang terbaru Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu. Ini paling terbaik diantara yang baik-baik yang sudah kita lakukan,” ujar Aher.

Diakui Aher, perhelatan MTQ tingkat Provinsi ini tidak hanya sebatas seremonial. Akan tetapi, bagaimana kita menghadirkan Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari.

“Lebih mengakrabkan Al-Quran dalam kehidupan kita, Al-Quran akrab hadir dirumah-rumah dibaca, dipelajari, dihafalkan dilaksanakan. Pasti Al-Quran membuat manusia semakin baik, semakin tentram, semakin bahagia dan pasti semakin tahu hak-hak dirinya, hak-hak Tuhannya, hak manusia, dan hak alam semesta,” jelasnya.

Disamping itu, dengan Al-Quran diajarkan berbagai hal mengenai kehidupan. Tidak ada kitab atau bacaan yang lain ketika dipahami dan dipelajar memberikan kebermanfataan selain Al-Quran.

“Setiap bacaan Al-Quran pasti berpengaruh itu masalahnya. Ketentraman akan terjadi manakala orang dekat dengan Al-Quran apalagi rutin membacanya, memahaminya kemudian apalagi melaksanakannya,” tegasnya.

Al-Quran itu sangat luar biasa. Dibacanya saja kalaupun tidak mengerti bisa menentramkan. Apalagi dibaca dan mengerti lebih menentramkan lagi.

“Itulah Al-Quran kita yang sangat hebat kitab paling Agung paling berpengaruh dalam kehidupan. Tidak ada bacaan apapun yang berpengaruh dalam kehidupan selain bacaan Al-Quran,” pungkasnya.

Dalam perlombaan MTQ tingkat Provinsi ini juga Kota Bandung menjadi juara umum dengan jumlah nilai 70, disusul oleh Kabupaten Bandung dengan nilai 48, Kabupaten Sukabumi nilai 39, Kota Tasikmalaya nilai 38, Kota Bogor nilai 24, Kabupaten Bogor nilai 23, Kabupaten Cirebon nilai 17, Kabupaten Karawang nilai 16, Kabupaten Garut nilai 15, Kabupaten Majalengka nilai 15, Kabupaten Bekasi nilai 11, Kota Depok nilai 10, Kabupaten Subang nilai 8.

(bon/rmol/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *