Korban meninggalkan empat anak, 15 cucu dan 5 buyut. Supyani bekerja sebagai petani yang juga dipercaya sebagai ustadz di kampung halamannya,
Ciawi RT/RW 04/010, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.
Koordinator Basarnas wilayah Sukabumi, Aulia menyebutkan, pihaknya menerjunkan personel kembali untuk mencari korban.
“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” harapnya.
Ketua Tim Sarda Kabuoaten Sukabumi, Okih Fajri menyebutkan, hingga menjelang magrib, belum juga ada tanda-tanda keberadaan korban. “Kami memberhentikan sementara karena cuaca gelap. Sesuai SOP SAR, jika belum ditemukan, kita akan lakukan pencarian hingga hari ketujuh,” imbuhnya. (ryl)