selain itu karena Kota Sukabumi memiliki 8,7 persen penduduk yang sudah Lanjut usia (Lansia). Penyehatan untuk lansia dengan program kampung KB harus lebih ditingkatkan lagi.
“Ini juga harus diutamakan dalam program kampung KB, sebagai bentuk pengendalian penduduk,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dilduk, KB, P3A dan PM, Lilis Astri Suryanita mengatakan Raker Kampung KB Tahun 2018 ini, merupakan penjabaran langkah-langkah implementasi, monitoring dan evaluasi kegiatan, yang akan dilaksanakan di setiap Kampung KB di Kota Sukabumi. Adapun maksud dan tujuan dicanangkannya Kampung KB di Kota Sukabumi ini, yakni untuk meningkatkan kualitas hidup warga masyarakat khususna di setiap Kampung KB di Kota Sukabumi yang sejajar dengan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKB-PK) serta pembangunan sektor-sektor lainnya yang berkaitan dalam rangka upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Lilis, mengungkapkan jika saat ini sudah ada delapan kampung KB yang tersebar di tujuh kecamatan Kota Sukabumi. Ditargetkan tahun 2018 ini terbentuk tujuh kampung KB baru.
“Kemarin kampung KB untuk di setiap kecamatan dan satu Kampung KB sebagai pilot Project, setiap tahun kita targetka tujuh secara bertahap, nanti diharapkan setiap kelurahan ada kampung KB artinya kita masih punya PR sebanyak 25 lagi,” ungkap Lilis.
