KEBONPEDES – Sebelum bepergian, hendaknya kondisi rumah dicek. Pastikan, baik listrik maupun api di dapur telah dalam kondisi padam.
Jangan sampai, kejadian di rumah Ami (62), janda tua asal Kampung Cijengkol Rt 25/8, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes terjadi di rumah lainnya.
Rumah Ami kini rata dengan tanah setelah si jago merah mengamuknya sekitar pukul 10.08 WIB, kemairn (10/9).
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, diduga kuat api yang melahap rumah janda tua itu berasal dari tungku dapur, yang belum dipadamkan oleh pemilik rumah sebelum berangkat ke sawah.
Karena material rumah mudah terbakar, dengan cepatnya si jago merah itu meratakan rumah tersebut dengan tanah.
“Api langsung membesar dari arah dapur. Sepertinya dari tungku,” ujar seorang saksi mata, Darjat (32) kepada Radar Sukabumi.
Melihat kobaran api, Drajat mengaku langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya. Ia khawatir, apai merembet ke rumah warga lainnya, mengingat kampung tersebut merupakan kampung yang pada penduduk.
“Saya teriak meminta pertolongan. Tak lama setelah itu, warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” akunya .
Resah karena khawatir api merembet dan terus membesar, lanjut Drajat, ia pun akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Setelah itu, dua unit pemadam kebakran pun akhirnya tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. “Alhamdulillah dua unit mobil Damkar ada, mereka langsung berusaha meredam amukan si jago merah,” pungkasnya. Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengungkapkan, petugas hanya butuh waktu 20 menit untuk meredam kemarahan si jago merah.
Beruntung, dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. “Hanya kerugian saja, ditaksir mencapai Rp120 juta. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” timpalnya.
Mengingat saat ini darurat terjadi kebakaran, Mantan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi ini menghimbau supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Bila hendak bepergian, pastikan kondisi rumah dalam kondisi yang aman.
“Kompor, listrik atau pun yang lainnya pastikan tidak dalam keadaan menyala. Kami menghimbau supaya masyarakat lebih waspada dan berhati-hati,” tandasnya. (cr15/t)
