Puasa Dan Sabar

Dasep Hanan Mubarok
Dasep Hanan Mubarok ( Guru MAN 1 Kota Sukabumi & Dosen IMN)

Oleh : Dasep Hanan Mubarok ( Guru MAN 1 Kota Sukabumi & Dosen IMN)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bacaan Lainnya

Ada beberapa aspek sabar dalam Islam yang perlu diketahui dan diamalkan oleh setiap umat Muslim, yakni:

a. Sabar terhadap cobaan dunia

Sabar terhadap cobaan dunia ini dapat dialami semua kalangan, baik orang mukmin maupun kafir. Setiap orang akan mendapatkan cobaan dari Allah, sebagaimana firman Allah SWT,

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al Baqarah ayat 155).

Ayat tersebut menjelaskan supaya apapun cobaan yang telah Allah SWT berikan harus dihadapi dengan sabar.

b. Sabar terhadap dorongan hawa nafsu

Allah SWT menciptakan manusia dengan tabiat mencintai kesenangan dan kenikmatan duniawi, hal tersebut dijelaskan dalam surat Ali Imran ayat 14-15. Tak hanya itu, Allah SWT juga menguji manusia tak hanya dengan penderitaan tetapi juga dengan kesenangan, firman-Nya:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS Al Anbiya: 35).

c. Sabar dalam menjalankan ketaatan pada Allah SWT

Sebagaimana atas firman Allah SWT dalam Al-Qur’an,

“(Dialah) Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguhhatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah engkau mengetahui ada sesuatu yang sama dengan-Nya?” (Q S Al Anbiya ayat 65)

Menurut tafsir Kementerian Agama RI, ayat tersebut berarti Allah merupakan penguasa langit dan bumi beserta isinya. Oleh sebab itu sebagai makhluk yang diciptakan oleh-Nya diwajibkan untuk menyembah Sang Pencipta melalui beribadah.

d. Sabar terhadap gangguan orang kafir

Sebagaimana atas firman Allah SWT dalam Al-Qur’an,

“Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.” (QS Ali Imran: 186)

Dari ayat tersebut memberikan suatu peringatan kepada kita sebagai umat Muslim, bahwa cemoohan dan pelecehan dari musuh-musuh Islam akan selalu ada dan tak akan pernah berhenti. Untuk itu, siapkan diri untuk memperkuat sikap sabar.

e. Sabar dalam menjalin hubungan sosial
Hubungan sosial di sini bisa dari suami istri. Hubungan suami istri tak akan bisa langgeng apabila tidak ddasari sikap sabar dari kedua belah pihak. Selain itu, adanya saling pengertian satu sama lain membuat hubungan suami istri akan semakin harmonis. Sebagaimana dalam firman Allah SWT,

“Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya” (QS. An Nisa:19)..

Salah satu manfaat puasa adalah menumbuh-kembangkan sifat sabar.

Al-Imam Ibnu Rajab berkata, “Sabar itu ada tiga macam:

– Sabar di dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah,
– Sabar di dalam meninggalkan larangan Allah,
– Dan sabar di dalam menerima takdir Allah yang menyakitkan.

Semua jenis sabar ini terkumpul di dalam ibadah puasa. Sebab, di dalam puasa, terdapat sabar di dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, sabar di dalam meninggalkan apa yang Allah haramkan dari kelezatan syahwat, dan sabar untuk menerima apa yang dia alami berupa rasa sakit dengan kelaparan dan haus, lemasnya badan dan jiwa (Latha‘if al-Ma’arif, Ibnu Rajab, hlm. 284)

Wallahu A’lam bis showab
Semoga Bermanfaat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *