Keutamaan Enam Hari Puasa Syawal, Bolehkah Tidak Berurutan?

Masjid Agung Kota Sukabumi
Masjid Agung Kota Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Bulan Ramadhan telah berakhir, setelah berlebaran 1 Syawal, umat muslim kini dianjurkan untuk melanjutkan puasa sunnah 6 hari yakni puasa Syawal.

Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah subhanahu wata’ala berfirman:

Bacaan Lainnya

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (قال الله عز وجل: كل عمل ابن آدم له إلا الصيام؛ فإنه لي وأنا أجزي به، والصيام جنّة، وإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث، ولا يصخب، فإن سابّه أحد أو قاتله فليقل: إني امرؤ صائم، والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك، للصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح، وإذا لقي ربه فرح بصومه) رواه ومسلم

Artinya: “Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).” Kemudian, Rasulullah melanjutkan, “Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.”

Saking utamanya, puasa 6 hari di bulan Syawal memiliki pahala yang setara dengan puasa selama satu tahun:

من صام رمضان ثم أتبعه بست من شوال كان كصيام الدهر” رواه مسلم

“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun”.

Bacaan Doa Niat Puasa Syawal:

Para ulama berpendapat niat puasa Syawal adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT”

Bacaan Doa Niat Puasa Syawal di Siang Hari:

Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya. Karena niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Niat Puasa Syawal Siang Hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala. Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT”.

Bacaan Doa Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Hutang:

Doa niat puasa syawal sekaligus bayar hutang bisa langsung dilakukan dengan membaca doa niat ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ. Artinya: Aku berniat puasa qodha fardlu ramadhan (di bulan syawal) karena Allah SWT.

Waktu pelaksanaan puasa Syawal yakni enam hari di bulan Syawal. Idealnya puasa Syawal dilakukan mulai tanggal 2-7 Syawal. Tapi orang yang berpuasa setelah tanggal 2 meskipun tidak berurutan selama masih berada di dalam bulan Syawal tetap diperbolehkan dengan mendapatkan keutamaan yang sama.

Puasa pengganti atau puasa qadha dianjurkan dilakukan pada bulan Syawal sehingga puasa syawal bisa digabungkan sekaligus dengan puasa pengganti.

Syekh Ibrahim Al-Baijuri mengatakan:

وإن لم يصم رمضان كما نبه عليه بعض المتأخرين والظاهر كما قاله بعضهم حصول السنة بصومها عن قضاء أو نذر

Artinya: “Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadhan-seperti diingatkan sebagian ulama muta’akhirin. Tetapi yang jelas (seperti dikatakan sebagian ulama) seseorang mendapat keutamaan sunah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nadzar (di bulan Syawal),”

Para ulama juga menyebutkan bahkan puasa sunah seperti Senin-Kamis, Puasa Bidh tanggal 12,13,15 setiap bulan, Puasa Nabi Daud AS, juga mendapat keutamaan Syawal jika dilakukan pada bulan Syawal.

(ngopibareng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *