Perjanjian Baru

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

Ketika meninggalkan gedung pengadilan itu, Meng sudah menjadi manusia bebas –sementara. Kalau toh pulangnyi masih dikawal, mungkin para pengawal itu hanya ingin menjaga keselamatan Meng.

Kelihatannyi Meng memang pulang dulu. Tidak langsung ke bandara. Atau dari pengadilan langsung ke bandara. Pakaiannyi masih sama: hitam (lihat foto). Dan lagi lewat tengah hari, Jumat kemarin itu, pesawat Boeing 777 Air China sudah bisa tinggal landas: langsung menuju bandara Shenzhen, sekitar 14 jam penerbangan.

Begitu pesawat tersebut memasuki wilayah udara Tiongkok, dua warga Kanada yang ditahan di Tiongkok dibebaskan. Mereka langsung terbang ke Kanada. Pasti Meng tidak kenal dua orang itu: Michael Kovrig dan Michael Spavor.

Michael Kovrig dulunya diplomat Kanada. Lalu jadi tenaga ahli lembaga tink-tank untuk perdamaian dunia. Ia tinggal di Tiongkok. Fasih berbahasa Mandarin. Hidupnya jauh dari damai sejak Kanada menahan Meng.

Michael Kovrig adalah penyanyi lagu-lagu rock. Saat ia masih muda. Tahun 1998. Di Hongaria, nagara asal ayahnya. Nama band rock-nya kini menjadi terkenal akibat kasus ini: Bankrupt. Apalagi belakangan merilis lagu untuk membela mantan vokalisnya itu.

“Perjanjian Penundaan Penuntutan”.

Berarti suatu saat nanti Meng masih akan dituntut dengan tuduhan yang sama. Dia setuju saja. Tapi tetap tidak mau mengaku bersalah.

Kapan penuntutan yang ditunda itu?

Suka-suka Amerika. Kapan saja. Tapi kalau sampai 14 bulan lagi penuntutan itu tidak juga dilakukan Meng bebas dari tuntutan. Pengadilan tinggi Vancouver akan menggugurkan perkara itu.

Bagaimana kalau sebelum batas waktu 14 bulan itu Amerika ”menghidupkan” tuntutan tersebut? Saya tidak tahu. Hanya level Kliwon atau Pray. Yang bisa menjawab.

 

Sumber : Disway

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *