PKB Sukabumi Bakal Beri Kejutan di Pileg 2024

Zainul Munasichin
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tim Pemenangan Pemlu (TPP) DPP PKB Zainul Munasichin

SUKABUMI – Menjelang pencoblosan Pemilu baik Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024, Radar Sukabumi merilis hasil simulasi dan sosialisasi yang dilakukan pada 12 Desember 2023 lalu. Hasilnya menunjukan, wajah-wajah lama nampaknya masih mendominasi. Kalau pun terjadi kejutan, masuknya nama Zainul Munasichin dari Partai PKB. Itu artinya, bakal ada satu kursi DPR RI yang lepas.

Merujuk pada data hasil simulasi, kursi Demokrat kini diduduki Mohamad Muraz berpotensi lepas. Secara akumulasi dan perhitungan, kursi terakhir didapat oleh Slamet dari PKS. PKS meraih 5,4 persen total suara partai dan caleg. Sedangkan Demokrat hanya meraih 5,0 persen suara dari hasil pembagian kursi.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk di posisi teratas, nama besar Heri Gunawan masih menjuarai. Dimana, Hergun sapaan akrab Heri Gunawan berhasil meraih suara terbanyak dari total 20,0 persen perolehan suara partai dan caleg. Lalu disusul di urutan ke dua ada nama Dewi Asmara yang juga meraih suara terbanyak dari total 10,1 persen suara partai dan caleg.

Menanggapi hasil kemenangannya, Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan menyampaikan rasa syukur, terimakasih dan penghargaannya kepada seluruh pendukung yang telah memberikan dukungan luar biasa. “Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sukabumi yang telah mempercayakan aspirasinya kepada kami,” ucapnya dengan penuh antusias.

Wakil Komandan Tim Alpha TKN Prabowo-Gibran menyampaikan komitmennya untuk menjadi wakil rakyat yang setia mewakili suara dan kebutuhan masyarakat Sukabumi. “Saya akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan dan kemajuan bersama,” katanya dengan tekad yang kuat.

Sementara itu, Caleg nomor urut 1 dari PKB, Zainul Munasichin juga menyampaikan apresiasinya atas hasil simulasi yang dilakukan Radar Sukabumi. Apalagi, melihat data hasil simulasi, PKB mampu melejit dan masuk tiga besar. Padahal pada simulasi sebelumnya, PKB berada di urutan ke tujuh.

“Saya ucapkan apresiasi dan rasa terimakasih kepada masyarakat Sukabumi yang telah memberikan kepercayaan kepada PKB dan saya secara pribadi. Ini tentunya merupakan amanah yang harus bisa kami jaga,” ucapnya kepada Radar Sukabumi.

Ia pun berkomitmen, jika PKB ditakdirkan pecah telor dan bisa mewakili suara masyarakat Sukabumi di senayan, bakal memberikan manfaat kepada masyarakat Sukabumi.

“Saya berharap, suara PKB ini bisa selaras dengan kemenangan pasangan Anis-Muhaimin di Pilpres 2024. Sehingga, beragam program baik yang diusung partai maupun presiden, bisa berjalan beriringan. Dengan begitu, kemanfaatannya pun bakal lebih besar dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Secara nasional, Zainul mengaku PKB memiliki program untuk meningkatkan perekonomian dimulai dari tingkat desa. Dimana, PKB berharap dana desa bisa naik menjadi Rp 5 miliar.

“Kami bakal berjuang untuk merealisasikannya. Karena prinsif kami, dengan ditambahnya dana desa menjadi Rp 5 miliar, maka perekonomian di tingkat bawah akan semakin tumbuh. Kemerataan pun bakal dirasakan oleh masayarakat. Karena nantinya, dana tersebut bisa dialokasikan berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Baik itu infrastruktur, UMKM maupun lainnya,” lanjutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tim Pemenangan Pemlu (TPP) DPP PKB mengaku, secara pribadi dirinya mempunya beberapa program yang nantinya bakal direalisasikan. Dirinya bakal fokus mengambangkan UMKM yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Karena melihat dari potensi baik dari sisi SDM maupun ketersediaan bahan baku sangat melimpah. Termasuk secara kualitas poduk-produk yang dihasilkan para UMKM, saya rasa bisa bersaing,” tambahnya.

Untuk itu, tugas para wakil rakyat dan pemerintah adalah bagaimana memberikan dan menyiapkan pasar seluas-luasnya. Sehingga, produk-produk UMKM ini, tidak berkutat di pasar lokal. “Kedepan kami bakal mengawal ini. Baik dari sisi permodalan, pengemasan dan pemasarannya. Kami juga bakal membuka peluang permodalan, apalagi kepada kaum milenial,” sebut Zainul.

Ia juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi pertanian di Sukabumi. Lalu ada juga potensi-potensi lain seperti pariwisata. Kolaborasi tiga program tersebut menurutnya bakal menjadi prioritas. “Baik pertanian maupun pariwisata di Sukabumi masih sangat bisa berkembang pesat. Kalau ini terwujud, ekonomi Sukabumi bakal tumbuh cepat dan masyarakat di tingkat bawah akan merasakan mafaatnya,” tutupnya. (nur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *