LAPDN Gelar Seminar Kajian Peta Politik di Kabupaten Sukabumi

Lembaga Asistensi Pemerintah Dalam Negeri (LAPDN) mengadakan kegiatan seminar peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024, pada Rabu (29/11/2023).
Lembaga Asistensi Pemerintah Dalam Negeri (LAPDN) mengadakan kegiatan seminar peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024, pada Rabu (29/11/2023).

SUKABUMI — Lembaga Asistensi Pemerintah Dalam Negeri (LAPDN) mengadakan kegiatan seminar peran pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024, pada Rabu (29/11/2023).

Kegiatan yang digelar di gedung BK3D Cibadak tersebut bertujuan untuk menganalisa persiapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) memetakan politik di daerah Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Koordinator LAPDN Tri Subekti mengatakan, kegiatan seminar ini adalah bentuk kerjasama LAPDN dengan KPU Kabupaten Sukabumi untuk bekerjasama melakukan kajian peta politik di Kabupaten Sukabumi menjelang pemilu.

“Untuk hasil kajian dan pengumpulan data di Kabupaten Sukabumi, kami mengambil dari petugas PPK di 47 kecamatan. Setelah data kami ambil, kemudian membuat hasil kajian dengan mengundang dosen dan pakar untuk meneliti. Dan alhamdulilah selesai hasilnya, sudah buat kami laporan dan nantinya kami serahkan ke KPU Kabupaten sukabumi, “terang Tri Subekti.

Ada beberapa indikator dalam kajian ini salah satunya soal penggunaan teknologi di masyarakat Kabupaten Sukabumi, kemudian soal peran masyarakat seperti pemilih pemula, lansia dan perempuan.

“Kondisi kesiapannya sudah mencapai 80 persen, artinya yang 20 persen harus ditingkatkan lagi, “cetusnya.

Menurutnya, dari hasil kajian LAPDN nantinya diharapkan akan dijadikan acuan KPU Kabupaten Sukabumi untuk mengambil kebijakan. Kajian sendiri dilakukan pada Awal bulan September hingga akhir Oktober.

“Kajian ini atas permintaan KPU Kabupaten Sukabumi, mengingat SDM yang kekurangan dan luasan wilayah yang cukup luas, maka diserahkanlah ke lembaga kami, “tegasnya.

Sementara itu, mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, bahwa dalam seminar tersebut dirinya memaparkan celah-celah kerawanan pada saat kampanye berlangsung. Pasalnya ada sejumlah penafsiran yang berbeda-beda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *