Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto

JAKARTA— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah menunjuk dua jenderal Polri untuk menempati posisi Penjabat? Gubernur Jawa Barat dan Suatera Utara. Penunjukan itu juga diungkapkan sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi.

Namun, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto mengaku dirinya tidak ingin mengkomentari keputusan Mendagri itu. dia memilih menyerhkan persoalan itu pada DPR. “Saya kira itu akan dibahas di DPR, yang penting sesuai dengan kaidah demokrasi,” ujar Prabowo di DPP Partai Gerindra Jalan M Harsono, Jakarta, Senin (23/1).

Bacaan Lainnya

Sementara saat disinggung apakah akan menganggu netralitas Polri karena ditujuk menjadi Penjabat Gubernur. Mantan Danjen Kopassus ini menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya. “Saya kira, biar rakyat yang akan menilai,” pungkasnya.

Diketahui, Irjen Pol I?riawan diusulkan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, mengisi posisi yang ditinggalkan Ahmad Heryawan mulai 13 Juni 2018. Sementara, Irjen Pol Martuani Sormin disiapkan mengisi posisi Penjabat Gubernur Sumut menggantikan Tengku Erry Nuradi yang habis masa jabatannya pada 17 Juni 2018.

Mendagri Tjahjo berlasan? sengaja meminta penjabat kepala daerah dari unsur Polri dan TNI, karena untuk menjaga daerah-daerah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi, terutama saat Pilkada serentak 2018. Selain itu, ada alasan lain yang menjadi dasar Mendagri Tjahjo Kumolo. Yakni pada 2017 pihaknya juga menunjuk Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dijabat Irjen Pol Carlo Brix Tewu, dan di Aceh diisi oleh Mayor Jenderal TNI Soedarmo. (gwn/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *