Ponpes Amal Islami Tingkatkan Pemahaman Alquran

SUKABUMI— Pondok Pesantren (Ponpes) Amal Islami yang berlokasi di Jalan/Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu menggelar kegiatan Gebyar Amal Islami (Gamis), belum lama ini. Pada tahun ini gelaran tersebut diisi dengan dua agenda kegiatan diantaranya seminar Al-quran dan jalan sehat. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, dua orang pemateri seminar ustadz Miftahul Ulum, Lc serta ustadz Taofiqqurahman.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Fahmi A mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Gamis ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, namun di tahun 2018, pihaknya ingin melakukan inovasi melalui kegiatan seminar Al-quran dan jalan sehat.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya untuk memotivasi dan menyampaikan bagaimana standar pembelajaran Al-quran dari nol sampai akhir dalam menghafal Alquran dan metode cara memperbaikai bacaan al-quran dengan pemateri yang cukup kopenten,” katanya dalam rilis yang diterima Radar Sukabumi, belum lama ini. “Selain itu, kita juga bisa lebih mengatahui isi kandungan Alquran yang selama ini hanya kita baca dan hafalkan, namun tidak mengerti soal kandungannya. Adapun untuk jalan sehat sendiri kita mengambil filosofi kebersamaan bukan persaingan,” sambungnya Muhammad Fahmi.

Dalam seminar ini, para peserta pun mendapatkan bimbingan langsung dari para narasumber, sehingga diharapkan setelah selesai seminar dapat mahir dan tartil dalam membaca alquran. Para narasumber ini merupakan spesialis dalam metode pembacaan dan penghafalan Alquran, seperti Ustadz Miftahul Ulum, Lc, dirinya merupakan lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan memiliki banyak pengalaman dalam bidang ke ilmu Alquran dengan metode ajar berasal dari timur tengah.

Untuk pemateri kedua, yakni Ustadz Taofiqurrahman. Ia merupakan salah seorang guru di Attartil dan pimpinan Pondok Pesantren Al-utsmaniah yang juga biasa mengisi acara seminar. “Alhamdulillah, peserta membludak, dari target 300 orang yang hadir 320 orang peserta. Adapun untuk jalan sehat, 1.000 kupon habis terjual,” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *