Kartu Mudah Fajar Kontara Pemikat Konsituen Dapil 3

Calon anggota legislatif (Caleg) dari PPP untuk Dapil 3 Kota Sukabumi, Fajar Kontara bersama konstituennya memperlihatkan kartu mudah.
Calon anggota legislatif (Caleg) dari PPP untuk Dapil 3 Kota Sukabumi, Fajar Kontara bersama konstituennya memperlihatkan kartu mudah.

SUKABUMI — Salah satunya Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Kota Sukabumi Fajar Kontara memikat atau meraih suara pemilihan di Pemilu 2024 dengan kontrak politik dan jaminan Kartu Mudah.

Caleg DPRD Kota Sukabumi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3 nomor urut 1, mengatakan, pertama yang kerap dia lakukan saat bertemu warga adalah melakukan kontrak politik.

Kemudian kontrak politik yang dibuat dengan konsituen tersebut diganti dengan sebuah kartu yang diberi nama kartu mudah. Caranya, sambung dia dengan mengisi formulir dukungan kepada Fajar Kontara.

“Setelah kontrak politik dibuat, kemudian diganti dengan kartu mudah. Dimana kartu itu mempermudah apa yang dirasakan masyarakat sulit. Kartu itu meliputi jaminan kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, modal kerja usaha, dan yang lainnya,” ujar Fajar belum lama ini.

Menurutnya, kartu itu merupakan representasi visi dan misinya untuk membantu warga terkait yang dipaparkan tadi. “Jadi janji-janji Fajar semua tertera dalam kartu itu,” paparnya.

Adapun alasan pria kelahiran Sukabumi tahun 1990 ini terjun ke dunia politik yaitu ingin mengabdikan diri di tanah kelahirannya tercinta. Dirinya juga ingin membuktikan anak muda dapat ikut bersaing serta bisa bekerja maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat khsusunya di Dapil 3.

“Saya sangat merasakan betul bagaimana keluhan kesah dan aspirasi masyarakat di Dapil 3 yang belum tersentuh atau menjad skala prioritas. Maka dari itu, melalui kartu mudah tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.

Pria lulusan Sarjana Hukum ini, mengaku ingin bermanfaat bagi orang banyak. Terlebih dirinya pun juga pernah menjadi tim sukses garda utama dari salah satu caleg hingga meraih kursi di legislatif.

“Setelah jadi nyatanya lupa terhadap janji janji terhadap masyarakat. Apalagi para tim sukses yang ikut berjuang untuk kemenangannya,” jelas pengusaha muda ini.

Masih kata dia, yang namanya politik itu harus ada kontrak politik untuk mengikat dan wahana komunikasi. Hal itu sebagai jembatan keluarga melalui kartu mudah yang digagasnya. Di sisi lain, dirinya sehari-hari kerap membantu masyarakat yang terjerat masalah pinjaman online (pinjol).

“Bukan hanya di Dapil saya saja, tapi di luar wilayah Sukabumi juga ada. Bukan dalam konteks pelunasan tapi untuk perlindungan, pendampingan dan pembelaan dari kolektor di lapangan,” tandasnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *