SUKABUMI – Memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama civitas akademik STMIK Nusa Mandiri Sukabumi menyantuni anak yatim.
Kegiatan yang dipusatkan di Padepokan dan Dzikir Pancaroba, Cijangkar, Kota Sukabumi pada Kamis (31/5) itu mengusung tema “Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadan dengan Berbagi dan Bersilaturahmi”.
Kepala Kampus STMIK Nusa Mandiri Sukabumi Taufik Hidayatulloh mengatakan, kegiatan berbagi ini sudah menjadi agenda rutin setiap Ramadan. Dengan harapan, para mahasiswanya memiliki rasa simpati dan berbagi terhadap sesama. Terutama kepada anak-anak yatim piatu. Terlebih di momen puasa, menjadi bulan yang baik untuk saling berbagi.
“Ini merupakan wujud dan kepedulian para mahasiswa dan civitas akademika STMIK Nusa Mandiri Sukabumi,”kata Taufik kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/6).Sebanyak 50 anak yatim dari panti asuhan ini disantuni. Kegiatan dilanjutkan dengan acara buka bersama.
“Padepokan Pancaroba berjumlah kurang lebih 50 orang, kami berusaha mendampingi mereka agar selalu mengingat Allah SWT dan mentaati sunnah Rasulullah SAW,” tuturnya.Dikatakan Taufik, pihaknya memberikan santunan berupa bingkisan, ATK, takjil dan sajian makan untuk berbuka puasa kepada seluruh anak yatim beserta pengurus panti.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menghidupkan bulan suci Ramadan, dengan berbagi keberkahan,”ulasnya.Juga untuk membentuk dan memupuk kepedulian, berbagi keceriaan serta sebagai bentuk pengabdian civitas akademika kepada para anak yatim dan kaum duafa.
