Siswa SMKN 2 Sukabumi Juara 3 LKS Nasional

Siswa SMKN 2 Sukabumi Juara LKS
Siswa SMKN 2 Sukabumi, Rizal Burhanuddin didampingi guru pembimbing lomba Neng Rika Susanti berhasil meraih juara ke 3 LKS Software Aplication for Busines

SUKABUMI – Siswa SMK Negeri (SMKN) 2 Sukabumi, Rizal Burhanuddin berhasil meraih juara ke 3 LKS Software Aplication for Busines pada Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional di Surabaya pada 23-28 Oktober 2023.

Tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMKN 2 Sukabumi. Seperti yang diungkapkan guru pembimbing lomba, Neng Rika Susanti.

Bacaan Lainnya

Ia mengaku sangat bangga dan bersyukur siswanya tersebut bisa meraih Juara ke-3 di tingkat nasional.

“Alhamdulillah berkat kerja keras dan usaha yang tak pernah berhenti selama 4 bulan sebelum mengikuti lomba dan sebelum ke nasional, Rizal mengikuti seleksi dari mulai tingkat kota kemudian lolos ke provinsi dan berhasil meraih juara 2. Kemudian tahun berikutnya mengikuti LKS lagi dan bersyukur Juara 1 Provinsi

Jawa Barat dan masuk ke nasional dan Alhamdulillah mendapatkan juara 3 nasional,” terang Neng Rika kepada Radar Sukabumi, Kamis (2/11).

Guru Produktif RPL di SMKN 2 Sukabumi itu menyebut, atas prestasi yang diraih Rizal tersebut menjadi kesempatan untuk mengikuti lomba IT Software Solutions Internasional tahun depan di Prancis 2024.

“Semoga lulus seleksi dan bisa masuk Wordskill Internasional di Prancis tahun 2024 mohon doa dan dukungannya untuk anak kami Rizal Burhanuddin,”ucapnya.

Sementara itu, Rizal juga mengungkapkan rasa bahagianya masih bisa meraih juara di tingkat nasional, meskipun belum mampu meraih juara 1.

“Tentunya sangat senang walau mungkin tidak sesuai dengan harapan, tapi Alhamdulillah saya masih bisa membawa sebuah medali dan juga tentu saja dengan menjadi salah satu juara di perlombaan tingkat nasional akan mempermudah saya untuk mendapatkan beasiswa dan ataupun jika ingin melamar bekerja,” ungkapnya.

Rizal menjelaskan, saat perlombaan berlangsung peserta akan di test kemampuan setiap peserta untuk menyelesaikan masalah dalam suatu bisnis dan dikemas dalam sebuah Software, untuk pengetesannya itu sendiri itu diberi empat module berupa Test Project jadi dan setiap peserta akan diberi sebuah kasus untuk ditugaskan untuk mendevelop aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan, dan UI sesuai permintaan yang diminta pada module tersebut.

Empat module itu sendiri terdiri dari dua aplikasi desktop dan dua aplikasi seluler/mobile dan setiap module diberi waktu 3 jam untuk menyelesaikannya. Adapun rincian module yaitu Aplikasi Korporat (Desktop), Aplikasi Manajemen GYM (Mobile), Aplikasi QuizinAja (Desktop)dan Aplikasi client atau dari sisi customer untuk kedai kopi (Mobile).

Saat disinggung soal kesempatannya untuk mengikuti Wordskill Internasional di Prancis tahun 2024, ia brharap bisa lolos seleksi. Sebab untuk mengikuti kegiatan tersebut juga harus mengikuti serangkaian seleksi yang cukup ketat.

“Dan LKS itu memang cabang dari Wordskilss tapi untuk ke Wordskills Lyon di Perancis itu belum tentu, karena saya belum dapat kabar dan belum ada kabar pasti apakah peserta LKS tahun ini diikutsertakan dan tentu akan ada seleksi terlebih dahulu. Tapi kemungkinan besar yang akan diseleksi adalah Juara ASC 2023 dan juara 1 LKS,” terangnya.

“Tapi walau kabar belum pasti, tentu saja saya masih mempersiapkan jikalau saya ada kesempatan untuk mengikuti seleksi ASC 2025,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *