SDN Manunggal Bhakti Kota Sukabumi Juara 1 Carpon Jabar

Nurul Afifah Zakarya, siswa SDN Manunggal Bhakti
Nurul Afifah Zakarya, siswa SDN Manunggal Bhakti berhasil menjadi Juara 1 Carpon Jenjang SD pada FTBI Tingkat Provinsi Jabar di Kabupaten Bandung 13-16 November 2023.

SUKABUMI – Sungguh bangga, siswi SD Negeri (SDN) Manunggal Bhakti, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi berhasil menjadi juara 1 pada Lomba Ngarang Carita Pondok (Carpon) Jenjang SD pada Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kabupaten Bandung, 13-16 November 2023. Siswinya yang bernama Nurul Afifah Zakarya, berhasil menyisihkan ratusan peserta lainnya se-Jabar.

Prestasi ini tentunya mendapat apresiasi dari Kepala SDN Manunggal Bhakti, Deden Sumiarsa yang mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya tersebut.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah pertama kami ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, salah satu siswa kami itu bisa menjuarai FTBI di carita pondok atau carpon putri hingga meraih juara 1 di tingkat provinsi,” terang Kepala SDN Manunggal Bhakti, Deden Sumiarsa kepada Radar Sukabumi, Selasa (28/11).

Selain rasa syukur, Deden juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Sukabumi serta guru-guru di SDN Manunggal Bhakti khususnya Neneng Novianti yang telah membimbing siswinya tersebut, sehingga berhasil meraih juara mulai dari tingkat kota hingga ke provinsi. Sebab, menurutnya, prestasi ini tidak akan bisa diraih tanpa adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak.

Soal prestasi, Deden melanjutkan, SDN Manunggal Bhakti tak kalah saing dengan sekolah lainnya. Terbukti pada setiap perlombaan FTBI, siswanya selalu terpilih menjasdi juara untuk mewakili di tingkat kota.

“Tahun kemarin ada beberapa siswa yang lolos ke tingkat kota dan tahun ini kalau tidak salah ada enam siswa kami yang lolos ke tingkat Kota Sukabumi, tetapi yang lolos hingga ke provinsi itu hanya satu,” imbuhnya.

Menurutnya, pembinaan terhadap siswa dalam prestasi akademik maupun non akademik terus dilakukan oleh guru pembimbing. Baik akademik seperti yang berhasil diraih dalam Lomba FTBI Tingkat Provinsi Jabar ini.

Termasuk, kata dia, di non akademik seperti seni dan olahraga, juga terus dilakukan pembinaan selain ada ekstrakurikuler pendukungnya sebagai wadah minat dan bakat siswa dalam mengeksplorasi kemampuan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *