Ketika Siswi SMPN 13 Kota Sukabumi Berprestasi di Jabar, Disupport Sekolah Intan Juara Ngarang Carpon

Pelajar SMPN13 Kota Sukabumi, Intan Putri Rahayu
Kepala SMPN 13 Kota Sukabumi,Asep Fajar Anshari berfoto bersama siswinya Intan Putri Rahayu yang berhasil meraih juara ke-2 Lomba Ngarang Carpon pada FTBI

Pelajar di Kota Sukabumi tak henti-hentinya menorehkan prestasi membanggakan. Salah satunya ditorehkan pelajar SMP Negeri (SMPN) 13 Kota Sukabumi, Intan Putri Rahayu yang meraih Juara 2 Ngarang Carpon Jenjang SMP Tingkat Jawa Barat (Jabar) Tahun 2023. Berikut liputannya.

WIDI FITRIA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Intan menjadi wakil kontingen Kota Sukabumi mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Provinsi Jabar yang digelar di Soreang, Kabupaten Bandung pada November 2023.

“Sangat senang dan bangga ada peserta didik bisa mencapai puncak prestasinya. FTBI yang merupakan wahana pemertahanan bahasa dan budaya daerah Indonesia dan sangat besar tantangannya, tapi bisa dicapai dengan maksimal walau hanya menduduki peringkat kedua di tingkat provinsi Jawa Barat,” ucap Kepala SMPN 13 Kota Sukabumi, Asep Fajar Anshari saat dihubungi Radar Sukabumi, Jumat (8/12).

Asep menambahkan, prestasi yang diraih oleh siswinya itu memberikan gambaran dan harapan akan upaya pemeliharaan bahasa dan budaya daerah yang berbuah prestasi bila dilaksanakan dengan seksama.

Dikatakan Asep, SMPN 13 Kota Sukabumi tidak hanya berfokus pada pengembangan prestasi di bidang akademik saja. Tetapi juga berfokus pada pengembangan prestasi non akademik seperti memberikan fasilitas kepada peserta didik baik secara internal maupun eksternal. Tidak hanya itu, sekolah juga melakukan seleksi setiap kelas, untuk mencari bibit unggul dan dilakukan bimbingan secara intensif dari guru-guru yang ahli di bidangnya.

“Beragam cara kami lakukan untuk peningkatan prestasi di SMPN 13 baik sifatnya akademik maupun non akademik, selain memberikan fasilitas seperti juga cara lainnya yang tak kalah penting adalah peningkatan motivasi seluruh peserta contohnya ketika menghadapi FTBI tingkat kota maupun tingkat provinsi yang langsung diberikan oleh kepala sekolah,” terangnya.

Hal itu bertujuan agar semangat juang dan motivasi siswa ketika bertanding agar lebih optimal dan mengeluarkan segenap kemampuannya.

“Yang terakhir adalah apresiai bagi seluruh siswa baik yang sudah mendapatkan prestasi maupun yang belum berkesempatan mendapatkan prestasinya akan tetapi sudah mencurahkan daya juangnya untuk membawa harum nama sekolah,” terangnya.

Asep berharap, melalui capaian prestasi ini tentunya dapat memotivasi dan menularkan prestasi ini kepada peserta didik yang lain. Bahkan bisa melebihi prestasi yang dicapai saat ini dan bila prestasinya melebihi capaian saat ini atau dengan kata lain menjadi juara kesatu di tingkat provinsi.

Maka akan melalui tahap selanjutnya yaitu festival tunas bahasa ibu tingkat nasional. Walaupun tidak bersifat kompetisi dan hanya berupa ekspos rineka budaya, tetapi tetap menjadi kebanggaan terkhusus bagi siswanya, dan sekolah, umumnya untuk daerah yang diwakilinya baik tingkat kota ataupun provinsi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *