Osis SLTA Al-Masthuriyah Bagi Takjil Dan Sembako

Sejumlah siswa SMA, MA, SMK dan PDF Ulya yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SLTA Al-Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan "Begitu Dah" atau Berbagi itu Indah dengan membagikan takjil. (FOTO : dok/radarsukabumi)
Sejumlah siswa SMA, MA, SMK dan PDF Ulya yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SLTA Al-Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan "Begitu Dah" atau Berbagi itu Indah dengan membagikan takjil. (FOTO : dok/radarsukabumi)

SUKABUMI— Sejumlah siswa SMA, MA, SMK dan PDF Ulya yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) SLTA Al-Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan “Begitu Dah” atau Berbagi itu Indah dengan membagikan takjil dan 30 paket sembako kepada sekitar warga ligkungan sekolah pada, Minggu (24/3/2024).

Ketua Pelaksana Begitu Dah Karlina Basalamah mengatakan, Dalam rangka merealisasikan program kerja Perkumpulan OSIS SLTA AL-Masthuriyah pada Kegiatan bakti sosial dengan nama program “Begitu Dah” 2024 dimana untuk tahun ini DAH (Berbagi Itu Indah )  2024. Adapun tema yang diusung yaitu Berbagi Itu Indah, Berbagi Berkah, Rezeki Melimpah.

Bacaan Lainnya

Sehingga diharapkan, melalui program Begitu Dah yang positif ini, dapat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian antar sesama.

” Tujuan dari kegiatan ini tentun saja untuk membangun rasa empati dan sosial para pengurus untuk dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar, dan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita dengan memberikan sembako di era harga sembako sedang melonjak,” terangnya.

Karlina menambahkan, pada Ramadan tahun ini sembako dan takjil dibagikan kepada warga sekitar sekolah. Pantauan Radar Sukabumi terlihat antusias saat pra siswa tersebut membagikan takjil kepada pengendara yang melintasi kawasan Al Masthuriyah tepatnya di Jalan Raya Cibolang, Tipar, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (24/3/2024).

“Takjilnya kita sediakan 50 pcs dan untuk paket sembako itu ada 30 warga yang menerima dan sasaran penerimanya adalah kaum dhuafa, masjid-masjid dan anak yatim,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *