Hati-hati, Calon Mahasiswa Jangan Salah Pilih Prodi

ILUSTRASI: Peserta seusai mengikuti ujian tulis komputer (UTBK) SBMPTN di UPN Veteran Jakarta. (Dok.SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

JAKARTA, RADARSUKABUMI.COM – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Dikdi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto meminta agar calon mahasiswa untuk tidak salah dalam memilih program studi (prodi).

Kata dia, hal ini berhubungan dengan meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan di masa depan. Oleh karena itu, prodi harus sesuai dengan passion guna mencetak masa depan yang diinginkan.

“Kita sangat mendorong mahasiswa untuk bisa memprediksi masa depan kemana akan melangkah, kemana mereka akan mencetak mimpi mereka dengan melihat passionnya,” jelasnya dalam Pembukaan Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta (Gempita) secara daring, Kamis (27/5).

Dia juga menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang agar para mahasiswa dapat berkreasi. Kreasi yanh di maksud adalah mengembangakan pengetahuan hingga wirausaha dengan dunia usaha dan industri.

Kemudian juga, passion yang dimiliki oleh calon mahasiswa harus sejalan dengan pemahaman serta kemampuannya mengikuti perkembangan teknologi. Dengan begitu, adaptasi pun akan semakin cepat.

“Pendidikan tinggi telah dirancang untuk lebih adaptif, lebih link and match dengan perkembangan yang terjadi,” sebut dia.

Ia pun meminta agar perguruan tinggi dapat membuat kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. “Agar mereka (calon mahasiswa) dengan passion mereka dan bakat mereka memiliki semangat merdeka belajar,” tambahnya.

Menurut Wikan, apabila lulusan perguruan tinggi yang bekerja sesuai dengan passion mereka, kedua belah pihak, baik lulusan dan industri akan mendapatkan hal yang baik.

“Memilih prodi binganya harus cocok dan sesuai passion. Visinya kan mencintai pekerjaan itu di masa depan. Bekerja saja sudah bahagia, apalagi digaji,” pungkasnya. (jpg)

Pos terkait