Cerdaskan Anak Bangsa, SCG Luncurkan Program AI 

siswa penerima Beasiswa SCG
ANTUSIAS : Sejumlah siswa penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 saat mengikuti peluncuran program AI pada Jumat (17/11) secara daring. 

SUKABUMI – PT SCG yang merupakan perusahaan terkemuka ASEAN, menggelar peluncuran program pengayaan bahasa Inggris berbasis Kecerdasan Buatan atau AI untuk penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream 2023 pada Jumat (17/11) secara daring.

Program pengayaan ini menjadi yang pertama dihadirkan SCG sebagai bagian dari program beasiswa, membuka akses ke pembelajaran bahasa Inggris terpadu yang interaktif, gratis, dan fleksibel bagi pelajar SMA dan mahasiswa.

Inisiasi ini merupakan bentuk komitmen SCG untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui pembangunan kualitas SDM demi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045, sekaligus bentuk penerapan prinsip ESG 4 Plus di SCG yang berfokus pada komitmen penekanan ketimpangan sosial (Reduce Inequality).

Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn mengatakan, program Beasiswa SCG Sharing the Dream tidak hanya mendukung pelajar dengan memberikan dana pendidikan, tetapi juga mendorong pengembangan diri mereka melalui pembukaan akses ke berbagai program dan kesempatan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi berdaya saing tinggi.

“SCG percaya bahwa dengan soft skill yang mumpuni, seperti berbahasa Inggris, para scholars dapat menjadi generasi unggul yang akan membantu Indonesia menyongsong Indonesia maju tahun 2045 sebagaimana yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia,” katanya.

Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi pada 2030 hingga 2040 mendatang, dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia .

SCG mendukung fokus Pemerintah Indonesia untuk membangun sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing tinggi yang akan menjadi garda terdepan di tahun 2045 dalam memajukan bangsa

“Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi internasional menjadi salah satu bekal penting dalam menjembatani generasi tersebut menuju berbagai kesempatan yang menanti di masa depan,” tandasnya.

Berkolaborasi dengan Solve Education, SCG menghadirkan akses ke program pengayaan bahasa Inggris berbasis web, Ed the Learning Bot, yang akan memberikan pengalaman baru dalam belajar bahasa Inggris melalui chatbot dan games interaktif.

SCGTahun ini, Beasiswa SCG Sharing the Dream diberikan kepada 427 pelajar Indonesia, terdiri dari 417 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa. Sejak 2012, SCG telah menyalurkan sekitar 4.040 beasiswa dengan total dana teralokasi mencapai Rp19.000.000.000 untuk pelajar Indonesia, khususnya yang berdomisili di area sekitar perusahaan, yakni Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Lebak, dan Bekasi.

Dana pendidikan yang disalurkan terdiri dari dua kategori, yakni ke satu Rp2.000.000 untuk pelajar kategori SMA/sederajat per tahun, dan ke dua Rp8.000.000 per orang per tahun selama maksimal empat tahun masa perkuliahan untuk kategori Sarjana (Undergraduate).

“Selain itu, SCG juga memberikan beragam pelatihan pengembangan diri dan menyelenggarakan proyek-proyek komunitas terpilih gagasan penerima beasiswa,” jelasnya.

Pemaparan dan sesi tutorial penggunaan program dari Solve Education! memperoleh antusiasme yang tinggi dari SCG Scholars yang hadir secara daring, seperti yang diutarakan oleh Alya Dzikry Hafizzah, mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta asal Bogor

Menurut Alya, dengan Ed the Learning Bot, proses belajar tidak hanya dilakukan satu arah, selebihnya, akan menjadi lebih menyenangkan dengan bantuan chatbot interaktif, adanya sistem kolaborasi dengan sesama pelajar, juga sistem reward dari SCG. “Saya harap, dengan penerapan ini, saya dan SCG Scholars lainnya tidak hanya akan mengerti bahasa Inggris secara teoretis, tapi juga akan mahir mempraktikkannya,” jelas Alya.

Sementara itu, Febrian Widjaya, penerima beasiswa Sharing the Dream kategori SMA/sederajat dari SMKN 1 Cikarang Selatan, mengucapkan terima kasih untuk SCG yang telah menyediakan akses bagi dirinya untuk belajar bahasa Inggris dengan cara lain di luar yang sudah didapatkan di sekolah.

“Program ini akan saya jadikan sebagai pembekalan diri sebelum mengikuti fase interview pada pembukaan seleksi Beasiswa Sharing the Dream kategori Sarjana tahun depan,” kata Febrian.

Salah seorang guru dari MA Manbaul Ulum Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, Ucup mengatakan, ia sangat mengapresiasi inisiasi SCG dalam menyadari pentingnya memastikan pelajar terbekali dengan keterampilan berbahasa Inggris untuk bersaing di era modern. “Proses belajar-mengajar terus berevolusi dan tentunya dapat berkembang di luar institusi pendidikan,” katanya.

“Program pengayaan berbasis teknologi seperti Ed the Learning Bot menjadi medium tambahan yang akan melengkapi pengalaman belajar-mengajar siswa dan guru secara menyeluruh,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *